Hal ini dilakukan mengingat saat ini banyak masyarakat yang terpengaruh dengan paham radikal atau berita berita hoax berbau sara melalui Internet maupun media sosial. Sehubungan dengan hal tersebut peran tokoh agama sangat diperlukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dan percaya.
“Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan segala lapisan warga masyarakat harus bersatu padu jangan mudah percaya dengan konten-konten yang berbau radikal dan sara.
Maka dari itu bimbingan, tausiyah maupun ceramah para Tokoh agama sangat diperlukan agar memberikan pemahaman kepada para Jamaah maupun masyarakat, agama tidak bisa cuma dipahami dengan Internet harus ada bimbingan langsung dari seorang guru yaitu kiyai atau ustad yang benar-benar menguasai tentang ilmu agama,”. Ujar Aiptu Mardi. (Sihumas Polsek Dlingo)
0 komentar:
Post a Comment