Sosialisasi Rencana Relokasi Pedagang Pantai Depok

Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak didampingi Bhabinkamtibmas desa Parangtritis Aiptu Sukarso menghadiri sosialisasi rencana relokasi pedagang pantai Depok di balai desa Parangtritis. Selasa, (27/2/2018) pukul 09.00 wib.

Sosialisasi dihadiri oleh Kabid Sarpras & Perdagangan Kab. Bantul Yus Suwarno SI M.sc, Ka. dinas Pariwisata Kab. Bantul Wintarto Heru Prabowo, Dinas Pertanahan & Tata ruang Arya Nugrahadi SE, SatPol PP diwakili Sugeng purnomo, Muspika Kretek, Lurah parangtritis Topo dan sekira 80 tamu undangan dari pelaku usaha wisata Depok.

Lurah desa Parangtirits bapak Topo dalam sambutannya menyampaikan Puji Syukur kepada Tuhan YME, serta semoga dalam sosialisasi ini bisa berjalan baik sesuai apa yang telah diharapkan, dan tahapan apa saja yang akan dilaksanakan marilah kita laksanakan secara sering, karena warga kami juga mencari nafkah ditempat tersebut, karena relokasi ini pasti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.

Kepada warga masyarakat ini bukanya memutuskan mata pencarian, akan tetapi pemerintah telah menyikapi agar pendapatan warga masyarakat bisa lebih meningkat, tutupnya.

Adapun Arya Nugrahadi dari Dinas tata ruang dan pertanahan sebagai nara sumber ditugaskan oleh pemda untuk kemitraan dengan masyarakat.

Keberadaan kuliner Depok yang berawal dari prakarsa mandiri masyarakat yang sudah berjalan 20 th, pada saat ini kami mengajak untuk berdiskusi/koordinasi, semoga dengan diskusi ini kita mendapatkan kesimpulan yang terbaik.

Penataan ini bertujuan untuk kemajuan ekonomi masyarakat, serta bisa menjadi daya tarik wisata dari pantai depok. Dengan adanya pembangunan JLS maka mari kita tata yang baik dengan cara diskusi.

Sedangkan Kabid sarpras & Perdagangan dalam sambutannya menyampaikan terkait dengan pelaksanaan ini kami dari dinas perdagangan telah ditunjuk sebagai moderatornya. Saya dibidang Sarpras yang melihat Parangtritis apabila pada musim liburan terdapat kemacetan sehingga terkesan semrawut. Oleh karena itu dengan adanya penataan ini diharapkan para wisatawan, pedagang maupun jasa parkir dapat tertata dengan baik.

Selain itu kami mengajak kepada usahawan agar bisa diajak kerjasama apabila setelah selesai relokasi ini bisa menjadi daya tarik wisata yang lebih disetiap tahunya, dan usahawan bisa mendapatkan hasil yang lebih dari penjualanya, pungkasnya.

Purwanto ST dari dinas Tata ruang dan Pertanahan Kab. Bantul dalam penjelasannya menyampaikan kewenanganya adalah tentang pertanahan yaitu terkait dengan tanah milik SG PAG & Tanah Pribadi.

Disini kami akan menampilkan denah lokasi yang akan digunakan untuk relokasi, sehingga tidak menganggu adanya suaka alam serta gumuk pasir yang harus dijaga.

Dipantai depok merupakan Zona penunjang peruntukan lainya untuk gumuk pasir yaitu kegiatan2 masyarakat yang boleh digunakan meliputi perdaganagan pariwisata hutan pantai perkantoran tanaman holtikultura.

Penataan ruang ini merupakan kewenangan Pemda. Bantul yang mana disini akan dibangun bangunan yang sesuai dengan sepadan pantai, dengan tujuan untuk melestarikan biota alam serta keselamatan alam dan warga masyarakat.

Ini semua telah ada peraturannya yang bertujuan untuk melestarikan alam serta untuk mensejahterakan warga masyarakat, tutupnya.

Sedangkan P.j Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Wintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus kami sampaikan yaitu menata seluruh pedagang pantai Depok, yaitu pedagang bisa dan mau pindah sendiri tanpa harus dengan terpaksa.

Kepada pelaku usaha depok kami melaksanakan ini yaitu dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, dan untuk memajukan wisata di Parangtritis, selain itu kegiatan ini agar menjadikan pendapatan bagi anak cucu kita.

Kami tidak memaksakan kehendak warga Depok, akan tetapi pada saat ini silahkan memilih dengan hati nurani pembangunan ini. Apabila warga depok tidak setuju pembagunan ini, maka akan kami bangun di wilayah Sanden, tutupnya. (Sihumas Polsek Kretek)