Pengamanan Pengajian Rutin & Dzikir Ahad Wage Di Halaman Ex Gedung SD Kadipiro IV

Posted by tribratanewsbantul on 09:36

Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Bripka Budi sunaryo, SH  melaksanakan pengamanan  Pengajian Rutin & Dzikir Ahad Wage di Halaman Ex Gedung SD Kadipiro IV, DK II Sumberan RT 09, No. 253 C, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Minggu (18/2/2018) pukul 07.30 wib.

Pengajian dan Dzikir bersama tersebut diselenggarakan oleh  Majelis Taklim Raudhatul Jannah  dengan Ketua Panitia H. Saijan, S.Ag. M.Si., dengan Penceramah Hj. Eni Harjanti Dosen UIN Yogyakarta dengan tema "Membaca Al Qur'an harus sesuai dengan maknanya".

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Ngestiharjo Bripka Budi Sunaryo, SH., Para Pengurus Majelis Taklim, Kepada Dusun Sumberan, Ketua RT,  Jamaah Majelis Taklim dan warga sekitar.

Al-Qur’an diturunkan kepada manusia melalui Rasululloh SAW, yang hidup di jazirah Arab. Dalam keseharian, baginda Rosul menggunakan bahasa Arab sehingga al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab. Dalam hal ini Allah menegaskan dalam Q. S. Fusshilat : 44, Apakah (patut al-Qur’an} dalam bahasa asing sedang Rasul adalah orang Arab?). Bahasa Arab terkenal sebagai bahasa yang mempunyai tata bahasa yang cukup tinggi. Satu kata dalam bahasa arab bisa berubah menjadi beragam kata, dan apabila diberi harokat yang berbeda maka artinya berbeda pula.

Salah satu kemu’jizatan al-Qur’an adalah dalam lafadznya. Pemilihan kosakata, keserasian susunan huruf dan kalimatnya, berbeda dari bahasa Arab pada umumnya. Ketika al-Qur’an diturunkan, kondisi masyarakat saat itu adalah masyarakat yang sangat menggemari syair, penguasaan kebahasaan sangat tinggi, oleh karenanya al-Qur’an melawannya dengan tingkat bahasa sangat sangat tinggi pula. Keistemawaan gaya bahasa al-Qur’an tampak pula pada cara penyampaian suatu makna dengan beberapa lafal dan beragam penyampaian.  (Sihumas  Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:36

0 komentar:

CB