Kanitlaka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto menjelaskan, peristiwa tragis yang merenggut nyawa siswi SMK Kesehatan Bantul tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat korban hendak berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda Honda Vario AB 4181 VJ. Motor korban melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Srandakan.
Di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului sepeda motor Honda Grand AB 6757 FL yang dikendarai oleh Supriyanto (21) warga Dusun Kwarasan Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kulon Progo. Namun kendaraan korban yang terlalu mepet sehingga menyenggol sepeda motor Supriyanto. Sepeda motor korban kemudian hilang kendali dan oleng kanan ke jalur berlawanan.
Pada saat bersamaa, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario AB 6861 LL yang dikendarai Darwin Ali (58) warga Kecamatan Galur Kulonprogo. Sepeda motor tersebut langsung menghantam korban karena tidak dapat menghindar akibat jarak yang sangat dekat.
Korban (Endang Wijiastuti) meninggal dunia di RS Muhammadiyah PKU Muhammadiyah Bantul, akibat mengalami luka berat pada bagian kepala. Sementara Darwin luka bagian pundak sebelah kanan retak, sedangkan Supriyanto mengalami luka ringan.
“Mereka di rawat di rumah sakit yang sama,” tambah Ipda Mulyanto.
Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul. Barang bukti tiga sepeda motor Diana untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment