Hadir pula Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Kantor Kementrian Agama Bantul, Muspika Pleret, Ketua PC NU Bantul, Ketua MWC NU Pleret, Pemerintah Desa Wonolelo, Pengasuh Ponpes Al Munawwir K.H. Najib Abdul Qodir, wali santri serta warga masyarakat Desa Wonolelo dan sekitarnya.
Sebanyak 104 santriwan-santriwati mengikuti prosesi wisuda Khotmil Qur'an, baik binnadhri maupun bil ghoib. Setelah prosesi Khotmil Qur'an, dilanjutkan pemberian sertifikat sanad keilmuan bagi santri yang khotam Al Qur'an 30 Juz bil ghoib.
Prosesi wisuda diakhiri dengan pembacaan doa Khotmil Qur'an yang dipimpin oleh Ny. Hj Durotunnafisah dari Ponpes Krapyak Yogyakarta.
Pengasuh Ponpes Binaul Ummah, KH. Ihasanudin Muslim dalam pesannya kepada khotimin-khotimat mengatakan agar selalu menjaga hafalan Al Qur'an dan jangan pernah meninggalkan tadarus Al Qur'an meskipun hanya sehari.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada 2 orang santri atas prestasi yang diperoleh. Yang pertama diberikan kepada salah satu santri putri atas keberhasilan menyelesaikan hafalan 30 juz sebelum masuk masa baligh. Yang kedua diberikan kepada santri putra atas keberhasilannya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun berhasil menghafalkan 16 juz.
Sementara itu Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh keluarga besar Ponpes Binaul Ummah, karena prestasi yang diperoleh. Selain itu, Ia juga mengatakan, sejak jaman perjuangan kemerdekaan, santri sudah memiliki peran penting.
"Pemerintah Kabupaten Bantul sangat menunggu kiprah dari lulusan Pondok Pesantren", imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Ia memberikan pesan agar terus rajin belajar dan hormat kepada guru, karena dengan hormat kepada guru akan memiliki barokah yang bermanfaat untuk masa yang akan datang.
Dalam pengajian tersebut juga menampilkan hiburan dari grub Hadroh Roudhatul Ma'wa dan diakhiri dengan Pengajian oleh KH. Utsman Ridho dari Temanggung, Jawa Tengah. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment