Gudang keramik milik Narto (46) di Dusun Kalipucang RT 04, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul terbakar, Senin (17/09/2018) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu hanya kerugian material saja yang mencapai puluhan juta rupiah.Kejadian tersebut terjadi pukul 12.00 WIB. Selepas membantu hajatan 2 tahun meninggalnya tetangga, Narto memutuskan pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia mendengar suara kayu atau bambu terbakar. Setelah menemukan sumber suara tersebut, Narto kaget bukan main saat mendapati gudang gerabah dan tempat produksi tegel keramik miliknya telah terbakar.
Usut punya usut, penyebab terbakarnya gudang keramik ini lantaran di sebelah selatan dan timur lokasi kejadian merupakan lahan tebu. Lahan tebu ini telah ditebang dan sengaja dibakar daunnya oleh sang pemilik lahan. Lantaran gudang gerabah yang berada di sekitar area ini terbuat dari material yang mudah terbakar seperti bambu, kayu dan seng, maka api dengan cepat menyambarnya.
Guna memadamkan api, 2 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Akibat kejadian ini, pemilik gudang keramik mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta. Rincian kerugian tersebut terdiri dari tungku pembakaran seharga Rp 20 juta, mesin penggiling seharga Rp 12 juta, rak tempat keramik terbuat dari kayu seharga Rp 15 juta, sert alat gudang senilai Rp 30 juta. (Humas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment