Sesosok orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tepi Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Bantul, Rabu (05/09) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Diduga bayi berusia 6 bulan tersebut sengaja dibuang orang tuanya usai dilahirkan. Aparat Kepolisian Sektor Kretek masih melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi tersebut.
Kapolsek Kretek, Kompol Leo Passak melalui Bhabinkamtibmas Desa Parangtritis, Aiptu Sukarso menjelaskan, bayi ditemukan pertama kali oleh Trigiyantoro (48) warga Desa Triharjo Pandak.
Saksi saat itu hendak melakukan ritual larung sesaji di Pantai Parangkusumo. Namun langkahnya terhenti setelah melihat kain mori di pinggir pantai yang digunakan untuk membuntal sejenis benda aneh. Pasalnya, warna kain tampak ada ceceran darah.
"Saksi mendekati kain, dibuka dia (Trigiyantoro), terkejut karena ternyata orok," ujarnya,
Penemuan orok tersebut kemudian dilaporkan oleh warga setempat ke Mapolsek Kretek. Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek bergegas ke lokasi dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Bantul.
Dari hasil pemeriksaan Tim iden dan medis Puskesmas Kretek, bayi itu berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 6 bulan. Panjang tubuh 30 centimeter dan diduga baru saja dilahirkan. Karena ari-ari atau plasenta masih melekat di badan.
"Kasusnya saat ini ditangani Polsek Kretek. Belum diketahui pembuangnya siapa, masih dalam penyelidikan," tandasnya. (Humas Polsek Kretek)
Home » Penemuan Mayat » Penemuan Orok Berjenis Kelamin Laki-Laki Ditemukan Di Tepi Pantai Parangkusumo
Penemuan Orok Berjenis Kelamin Laki-Laki Ditemukan Di Tepi Pantai Parangkusumo
Posted by tribratanewsbantul on 00:30
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 00:30
0 komentar:
Post a Comment