
Iptu Kartiman menyampaikan pengamanan ini dilakukan guna kelancaran dan keamanan sebelum, pada saat dan setelah pelaksanaan acara merti dusun, mengingat tempat puncak kegiatan berada di jalan yang merupakan jalur alternatif bagi kendaraan yang akan keluar atau masuk ke wilayah Bantul, sedangkan warga yang berpartisipasi cukup banyak, jelasnya.
“Untuk kelancaran kegiatan, kita laksanakan rekayasa lalulintas, dengan menutup akses jalan , dan mengalihkan arus lalu lintas “ paparnya.
Pengamanan dibantu oleh Linmas desa Panggungharjo, serta Panitia sangat bersinergi dalam pelaksanaan pengamanan, sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai degan yang di harapkan, Imbuhnya.
Sedangkan Bhabinkamtibmas Desa Panggungharjo Aiptu Jedik Prastowo menyampaikan dalam acara ritual merti dusun Krapyak akan diikuti oleh seluruh warga Krapyak Kulon, baik tua muda, bahkan anak anak dengan menampilkan segenap potensi warga, serta sebanyak 12 gunungan akan di arak.
Aiptu Jedik menambahkan merti dusun yang pertama kali diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Panggungharjo berkerjasama dengan Bumi Panggung, dan mengusung tema " Srawung Panggung Krapyak", imbuhnya.
Acara di hadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul, Muspika kecamatan Sewon, aparat Pemerintah desa Panggungharjo, tokoh masyarakat, serta tamu undangan
Dalam sambutanya ketua panitia merti dusun Krapyak Kulon Drs. H. Taufik Damisi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi tingginya atas partisipasi warga dusun Krapyak Kulon dalam acara merti dusun Krapyak Kulon, hali ini secara tidak langsung menunjukan kekompakan, kerukunan dan kemandirian warga, serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan Rizki, keamanan serta kerukunan warga.
Sebelum mengakhiri sambutannya Drs. H. Taufik Damisi berharap acara merti dusun dapat di laksanakan sebagai agenda setiap tahunnya, dan lebih ditingkatkan lagi dengan terus menggali segenap potensi serta kreatifitas warga.
Sementara itu Wasiat selaku dukuh Krapyak Kulon menyampaikan kegiatan yang di laksanakan pertama kali ini dapat sebagi momentum dalam melestarikan adat budaya yang ada di masyarakat yang hampir punah, dimana banyak sekali manfaat yang dipetik dari kegiatan ini seperti mempererat persatuan dan kesatuan warga krapyak kulon hal ini dapat menumbuhkan kekompakan dan kerukunan antar warga mengingat sebentar lagi Panggungharjo akan melaksanakan pemilihan lurah yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang dan kegiatan merti dusun ini secara tidak langsung memupuk kembali semangat gotong royong yang sekian hari semakin pudar.
Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ketua panitia yang diserahkan langsung kepada Dukuh Krapyak Kulon, kemudian dilanjutkan doa tahlil oleh Rois dusun Krapyak Kulon, dan dahar kembul bersma sama dengan warga Krapyak Kulon. (Humas Polsek Sewon).
0 komentar:
Post a Comment