.jpeg)
Dalam pengamanan tersebut petugas pengamanan diploting di sepanjang jalan atau penggal-penggal jalan yang dilalui peserta Kirab Bregodo. Selain itu, petugas juga melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas.
Kegiatan Kirab Bregodo dengan start di Lapangan Trirenggo dan Finish di lapangan Paseban Bantul. Rute yang dilalui yaitu dari Lapangan Trirenggo - Simpang Lima Bejen - Simpang empat Gose - Halte Pegadaian (Podium Kehormatan) - Simpang empat Pegadaian dan berakhir di Lapangan Paseban.
Adapun peserta kirab terdiri dari tujuh kelompok antara lain, Kelompok I: Bregodo Rakyat Projotamansari. Kemudian Kelompok II: Kepala Daerah, TP PKK Kabupaten, Pejabat Eselon II, Tim Ahli Bupati, Kabag, Panewu.
Kelompok III: Bregodo Pembawa Tombak Pusaka, Kelompok IV: Bregodo KPU dan Bawaslu, Kelompok V: Pejabat Eselon III (Non Ka.OPD), Pejabat Eselon IV, & Sub Koord. Selanjutnya Kelompok VI: Bregodo Kapanewon dan Bregodo BUMD, serta Kelompok VII : Bregodo Kelompok Masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul halim Muslih dalam acara tersebut menyampaikan sambutannya bahwa hari Ini dilaksanakan rangkaian penting memperingati Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke-192 yaitu Kirab Ageng bersama OPD dan masyarakat Kabupaten Bantul.
“Momentum pada hari ini kita jadikan untuk meneraca kedepan mewujudkan pembangunan Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan,” kata Bupati.
Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke-192, lanjut Bupati, kita jadikan momentum kebersamaan untuk kemajuan Kabupaten Bantul. Bahwa kita mempunyai kebudayaan iket, maka harus mulai disosialisasikan, filosofi dari iket adalah simbol kesiapan kita bekerja keras di lapangan.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bantul, serta mengajak untuk menjadikan Kabupaten Bantul yang lebih baik dan lebih maju. (Humas Polsek Bantul Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment