Bikin Bangga, Anak Buruh Petani di Bantul Lulus Seleksi Masuk Polisi

Posted by Humas Polres Bantul on 17:17

Rasa bahagia sekaligus haru dirasakan Tugiyo (59) dan Sutini (64) , warga Padukuhan Karang Semut, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Pasalnya, putra ketiga mereka David Lucky Hermawan (23) dinyatakan lolos sebagai calon Bintara Polri periode pendaftaran tahun 2023.

"Saya tidak menyangka anak saya bisa lolos masuk polisi," ucap Tugiyo, ayah David, kepada awak media di kediamannya, Senin (31/7/2023).

Ia pun sempat terkejut ketika mendengar kabar bahwa anak terakhirnya itu lolos menjadi anggota Polri.

Sebab, David sendiri tidak pernah menceritakan keinginannya untuk menjadi bagian dari Polri.

"Dia enggak pernah cerita kalau mau jadi polisi. Cuma iya, David itu suka ikut lari. Dia sering ikut lomba dan dapat juara," tutur Tugiyo.

Di samping itu, Tugiyo yang merupakan seorang buruh tani juga mengatakan bahwa sebelumnya David mengaku sedang mencari pekerjaan seusai lulus kuliah di salah satu Universitas Negeri di DIY.

"Dia enggak pernah cerita apa-apa soal itu (saat sedang mencari pekerjaan). Tiba-tiba saya sama orang rumah dikabarin kalau dia (David) lolos masuk polisi," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sutini yang sehari-hari hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

"Dia memang tidak pernah mau cerita kalau mau jadi polisi. Dulu waktu kecil, David memang punya cita-cita, tapi bukan jadi polisi. Waktu itu David pengen jadi pemain sepak bola. Terus waktu SMA, David pengen jadi pelari profesional," papar Sutini.

"Jujur, saya masih terharu dan tidak menyangka kalau dia menjadi polisi. Jadi polisi juga bukan keinginan atau paksaan dari keluarga, kayaknya memang keinginan David sendiri," imbuhnya.

Saat ini, David tengah menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara Selopamioro.

Ia pun bersyukur, David mampu menjadi bagian anggota Polri tanpa menggunakan embel-embel uang pendaftaran.

"Biasanya kan kalau masuk polisi itu pakai uang. Nah, David ini sama sekali enggak pakai uang. Saya sangat bersyukur," urai dia.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, menegaskan bahwa pendaftaran maupun penerimaan anggota Polri secara umum tidak dikenakan biaya sepeserpun.

"Kami menggunakan Sistem Betah. Betah itu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Itu yang harus diyakini oleh masyarakat semua bahwa pendaftaran polisi itu tidak menggunakan uang," ujarnya.

"Jadi kalau berniat mendaftar polisi silahkan persiapkan saja apa yang menjadi persyaratan untuk bisa lolos menjadi anggota polisi. Baik itu secara jasmani, akademik maupun lain sebagainya," tandasnya.


 


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 17:17

0 komentar:

CB