Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kebakaran yang menimpa rumah milik Sarjiyo (63) itu terjadi pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kronologi kejadian berlangsung pada saat istri korban, yakni Tamiyati membuat makanan lastrek/kerupuk ketela di dapur yang dimasak menggunakan kayu bakar pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB," tuturnya.
Setelah itu, Tamiyati sempat bermaksud untuk beristirahat di kamar tidurnya seusai melihat jam pada pukul 23.50 WIB.
Akan tetapi, sebelum beristirahat, Tamiyati sudah memadamkan api yang dipergunakan untuk memasak tadi.
Tiba-tiba, pada Senin (31/7/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Tumiyati terbangun dan melihat dapur yang dipergunakan untuk masak itu muncul kobaran api.
Mengetahui dapurnya terbakar, Tumiyati pun membangunkan suaminya yang sudah tertidur di kamar.
"Karena panik, Tumiyati dan pemilik rumah meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Akan tetapi, kobaran api semakin membesar," tutur Jeffry.
Kemudian, warga di sekitar tempat tinggal koban berhamburan dan ada yang meminta bantuan BPBD Kabupaten Bantul untuk membantu menangani tragedi kebakaran itu.
Tak lama kemudian, anggota pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api tersebut.
"Dari keterangan Sarjiyo dan istrinya, dimungkinkan penyebab kebakaran dikarenakan adanya percikan bara yang mengenai kayu bakar ketika dipadamkan. Sehingga membakar dua dapur yang salah satunya terbuat dari kayu," ungkap dia.
"Menurut keterangan pemilik rumah kerugian tersebut ditafsir sebesar Rp30 juta," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment