Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, malam itu mereka konvoi di Jalan Lingkar Selatan di wilayah Kasihan mengendarai 7 sepeda motor ada yang boncengan bertiga, ada yang sepeda motornya tanpa plat Polisi, ada pula yang berhenti dan nongkrong-nongkrong.
Sehingga aksi mereka menimbulkan kecurigaan Polisi yang sedang patroli. Kemudian Polisi menguntit mereka.
Ketika sedang konvoi kebetulan ada yang mengalami kecelakaan, sepeda motornya bersenggolan dengan temannya sendiri. Kemudian Polisi menghentikan mereka dan dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan petugas menemukan senjata sabuk gasper dan kembang api lontar.
Selanjutnya mereka digiring ke Polsek Kasihan untuk dilakukan pembinaan dan memanggil orang tua untuk hadir dan menjemput anaknya dari Polsek. Mereka diwajibkan apel seminggu dua kali, sepeda motor di tahan untuk jangka waktu minimal 2 minggu.
Sementara Minggu (31/3/2024) dini hari pukul 00.50 petugas Polsek Jetis mengamankan 3 orang anak yang di duga akan melakukan perang sarung.
Mereka diamankan petugas patroli Polsek Jetis yang dipimpin Kapolseknya ji AKP Yan Indah S.Sos di sisi selatan gerbang Stadion Sultan Agung.
Sebelumnya, Sabtu (30/3/2024) petugas Polsek Sedayu Bantul juga mengamankan 10 pelajar rata- rata usia 17 tahun. Mereka dari 2 kelompok yang diduga akan melakukan tawuran di Argorejo Sedayu.
Dari mereka ada 4 anak yang kondisinya sedang mabuk dan ada yang residivis karena kasus penganiayaan. Kasus tersebut sudah ditangani petugas Polsek Sedayu.
Pada hari yang sama Polsek Sewon juga mengamankan 4 pelajar yang pulang dari acara Bukber di Pyramid Jln Yogya- Yogya, tetapi kedapatan membawa kembang api jenis roman candel.
0 komentar:
Post a Comment