Acara ini menjadi forum penting untuk membahas isu-isu strategis dan memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan.
Sarasehan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Linmas (Perlindungan Masyarakat), FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), serta para dukuh dan lurah se-Kapanewon Banguntapan. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan memajukan wilayah.
Ipda Basori menyampaikan bahwa partisipasi Polri dalam sarasehan ini merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif pemerintah daerah dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
"Melalui forum seperti ini, kita bisa bertukar pikiran, memahami permasalahan dari berbagai sudut pandang, dan merumuskan solusi bersama. Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan mendukung pembangunan," ujarnya.
Dalam sarasehan tersebut, dibahas berbagai isu krusial yang relevan dengan Banguntapan, seperti potensi bencana alam, kerukunan antar umat beragama, peningkatan kapasitas Linmas dan FPRB, serta dinamika sosial di tingkat pedukuhan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang bermanfaat bagi pembangunan dan keamanan di Kapanewon Banguntapan. Kegiatan berjalan dengan lancar, menandakan terjalinnya komunikasi yang baik dan keinginan bersama untuk berkolaborasi.
0 komentar:
Post a Comment