Kegiatan Binluh tersebut mengangkat dua materi penting yang menjadi perhatian di lingkungan sekolah, yaitu pencegahan bullying (perundungan) dan bahaya kecanduan gadget pada anak.
Dalam sesi pembinaannya, Ipda Agus Hartono menjelaskan secara rinci berbagai bentuk perilaku bullying yang rentan terjadi di sekolah, meliputi tindakan fisik, verbal, maupun psikologis. Ia menekankan bahwa tindakan perundungan memiliki dampak buruk yang signifikan bagi korban, baik secara mental maupun akademis.
"Seluruh siswa perlu menanamkan nilai-nilai saling menghargai dan menjaga pertemanan di antara sesama. Sekolah adalah tempat yang aman untuk belajar, bukan tempat untuk saling menyakiti," tegas Ipda Agus.
Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari kecanduan gadget. Ipda Agus menyebutkan beberapa risiko yang mungkin timbul, antara lain berkurangnya konsentrasi belajar, gangguan kesehatan mata dan tidur, serta menurunnya interaksi sosial di dunia nyata.
Ipda Agus mengimbau agar para siswa menggunakan gadget secara bijak dan bertanggung jawab. "Prioritaskan waktu belajar, berolahraga, dan kegiatan positif lainnya. Gadget adalah alat bantu, bukan pengalih utama dari kewajiban kalian sebagai pelajar," pesannya.
Kegiatan Binluh ini berlangsung dengan suasana yang interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti arahan, aktif menjawab pertanyaan, dan berdiskusi.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif dari Polsek Piyungan ini. Mereka menilai kegiatan ini sebagai upaya pencegahan sejak dini yang sangat relevan dan dibutuhkan untuk menciptakan karakter siswa yang unggul dan beretika.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SDN 02 Petir mampu memahami pentingnya perilaku saling menghormati dan menggunakan gadget secara sehat demi terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.
0 komentar:
Post a Comment