Kegiatan ini diikuti para relawan, petugas dari berbagai instansi terkait, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bantul.
Bertindak sebagai pembina apel adalah Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih.
Dalam amanatnya, Bupati Abdul Halim Muslih menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana.
"Bencana adalah urusan kita bersama. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan. Saya berharap, dengan apel siaga ini, kita semakin solid dan siap dalam menghadapi segala kemungkinan," ujarnya.
Apel siaga ini juga meliputi gelar pasukan relawan dan peralatan yang dimiliki oleh berbagai organisasi dan instansi. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen Rencana Kontigensi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem Kabupaten Bantul Tahun 2025.
Sementara itu, Wakapolres Bantul, Kompol Citra Fatwa R, yang turut hadir dalam apel tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Bantul dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
"Polri siap mendukung penuh upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Bantul. Kami akan terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan apel siaga ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, antara lain Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Fikri Nurheldi, Kabagbinopsnal Dit Polairud Polda DIY AKBP Bayu Herlambang, Sekda Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja, serta perwakilan dari Basarnas DIY dan Senkom Mitra Polri Kabupaten Bantul.
Dengan digelarnya apel siaga ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bantul semakin waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi. Koordinasi dan komunikasi yang baik antar instansi dan masyarakat juga menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana yang efektif.
0 komentar:
Post a Comment