Korban diketahui bernama Ningsih Setyaningrum (43) warga dusun Gecekan Rt 017/005, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kapolsek Kretek, Kompol Leo Fasak menjelaskan, korban ditemukan tergeletak dipantai Parangtritis dusun Mancingan XI oleh seseorang pencari ikan dalam kondisi lemas dan dari mulutnya mengeluarkan bau busuk. Kemudian penemuan tersebut di laporkan ke Tim SAR Parangtritis dan dilanjutkan ke Polsek Kretek. Saat ini korban dalam perawatan di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul, jelasnya.
Menurut keterangan tim medis RS Panembahan Senopati Bantul Dr Denta Wulandari bahwa korban saat datang dalam kondisi kurang kooperatif/sulit diajak bicara, dan dari mulut korban mengeluarkan bau menyengat yang diperkirakan obat pembasmi nyamuk baygon.
Tim medis berusaha menyelamatkan korban dengan cara menguras isi lambung, untuk itu korban perlu observasi rawat inap, tutupnya.
Setelah mendapatkan perawatan medis petugas Polsek Kretek berusaha menghubungi keluarga via telpon yang diterima oleh suami korban, jelas Kapolsek.
Menurut keterangan suami korban Triyanto (39) bahwa istrinya meninggalkan rumah tanpa pamit pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2018 sekira pukul 13.30 wib, ini sudah keempat kalinya, bahkan istrinya beberapa bulan yang lalu habis keguguran.
Lebih lanjut Triyanto mengatakan, bahwa sebelum menjadi istrinya, korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan kali dusun setempat.
Diakhir penjelasannya Triyanto mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, utamanya petugas Polsek Kretek dan SAR Parangtritis yang telah menolong istrinya sehingga terhindar dari maut, tutupnya. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment