Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kejadian berawal saat Jaelani (57) ke Pasar Jejeran pukul 06.30 WIB, Jumat (1/3). Jaelani lalu memarkir motornya di selatan Pasar Jejeran, tepatnya tepi jalan area selatan pasar itu.
"Korban belanja makanan ringan ke dalam pasar sekitar 15 menit. Setelah kembali ke area parkir, motor korban sudah tidak ada di tempat semula," kata Jeffry, Jumat (1/3/2024).
Jaelani lalu berupaya mencari dan bertanya ke pedagang di sekitar. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan motornya.
"Selanjutnya korban ke Polsek Pleret dan melapor," ujar Jeffry.
Mendapat laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Pada pukul 14.00 WIB, diperoleh informasi bahwa motor korban berada di dalam gudang sembako milik Dani Roswandi (48), pedagang di selatan Pasar Jejeran.
"Setelah diperiksa ternyata benar, motor korban masih terparkir di dalam gudang," ungkap Jeffry.
Kemudian si pemilik gudang bersama Jaelani diajak ke Polsek Pleret. Hasilnya, pemilik gudang itu menyatakan memang memindahkan motor Jaelani.
"Saksi mengaku memindahkan motor korban ke dalam gudang miliknya, karena diparkir di depan pintu dan mengganggu akses keluar masuk," terang Jeffry.
Dani juga mengaku tidak berniat menyembunyikan motor Jaelani. Sebelumnya, dia sudah berpesan kepada pedagang bunga kalau si pemilik motor tersebut datang mencari.
"Saksi juga mengaku lalai karena tidak berpesan kepada keluarga di rumah. Selain itu saksi mengaku tidak hafal kalau motor itu milik korban," ucap Jeffry.
Terlepas dari hal tersebut, Dani mengaku kenal dengan Jaelani selaku pelanggan di toko kelontong miliknya yang berada di sebelah gudang.
"Korban juga mengaku jika menjadi pelanggan di toko saksi," ucapnya .
Akhirnya Jaelani mencabut pengaduan karena motornya sudah ditemukan.
"Para pihak mengakui bahwa masing-masing memiliki kelalaian dalam kejadian itu. Selanjutnya motor diserahkan kepada korban berikut kuncinya," pungkas Jeffry.
0 komentar:
Post a Comment