Aiptu Jedik Prastowo Meminta Kepada Siswa SMP Negeri II Sewon Menjauhi Pergaulan Bebas

Posted by tribratanewsbantul on 08:01

Bhabinkamtibmas desa Panggungharjo Aiptu Jedik Prastowo SH yang seyogyanya  menjadi Inspektur upacara dalam upacara bendera di SMP Negeri II, Sewon Bantul, tidak jadi dilaksanakan dikarenakan hujan deras, Senin, (29/0/2018) pagi.

"Faktor cuaca memang tidak dapat diprediksi, menurut jadwal upacara bendera dilaksanakan hari  ini namun tidak dilaksanakan karena hujan cukup deras, sehingga seluruh siswa masuk ke kelas masing masing dengan didampingi wali kelasnya masing-masing tutur Aiptu Jedik.

Untuk mengisi jam upacara maka saya berkoordinasi dengan kepala sekolah, dan terbesit ide untuk menyampaikan amanat yang seharusnya saya bacakan pada upacara tadi, dengan mempergunakan mikrofon dimana sudah terhubung dengan pengeras suara yang terdapat di setiap ruangan kelas dan kantor guru dan karyawan, ide tersebut langsung di setujui imbuhnya.

Dalam kesempatan yang baik tersebut Aiptu Jedik Prastowo meminta agar para murid untuk menjadi teladan yang baik dan benar di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Selain itu, kepada siswa  sekolah pertama ini Bhabinkamtibmas Panggungharjo ini meminta siswa siswi untuk menjauhi narkoba, miras dan pergaulan bebas. Tak hanya itu saja, kecanggihan teknologi yang semakin berkembang ini agar berhati hati dan bijaksana dalam menyikapinya dan pergunakannya karena kecanggihan teknologi sebagai ujian kepribadian, mental, dalam mengambil sikap dan menentukan mana media yang baik dan mana yang tidak sepantasnya di lihat.

Para pelajar ini juga dihimbau agar saat pergi ke sekolah tidak mengendarai sepeda motor sendiri, karena, pertama menurut UU, anak di bawah 17 tahun belum diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. "Itu ditandai dengan anak di bawah 17 tahun tidak dapat Surat Izin Mengemudi (SIM)," jelasnya

Kedua, alasan psikologi. Anak di bawah usia 17 tahun emosinya masih rentan dan belum stabil, sehingga potensi kecelakaan lebih besar dibanding orang dewasa.

Ketiga, secara sosiologi. Kendaraan yang tidak digunakan untuk kepentingan produktif dampaknya tidak bagus. Misalnya, kendaraan bermotor kerap dijadikan alat untuk mobilisasi. Mulai dari janjian, perkumpulan tidak penting yang dikhawatirkan berujung pada pergaulan bebas, konvoi yang berujung pada tawuran.

Aiptu Jedik menghimbau kepada para guru agar tetap memonitor kegiatan murid disekolah dan keamanan untuk di tingkatkan terutama pada malam hari, karena beberapa waktu lalu ada beberapa sekolahan di wilayah hukum Polsek Sewon terjadi pencurian dengan kerugian yang cukup lumayan dan kepala penjaga sekolah apabila menemukan hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada Bhabin atau aparat yang berwajib atau meminta bantuan warga masyarakat terdekat.

Pada kesempatan terpisah saat di konfirmasi Bhabinkamtibmas Panggungharjo menyampaikan pembinaan terhadap murid, guru, karyawan serta masyarakat harus di tingkatkan terutama himbauan tentang pengertian toleransi, Radikalisme, Narkoba merupakan salah satu program Bhabinkamtibmas Polsek Sewon, Karena hal tersebut dapat merusak moral generasi muda dan pemecah persatuan dan kesatuan Bangsa, ucapnya. (Sihumas Polsek Sewon).


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:01

0 komentar:

CB