Dalam acara itu juga menghadirkan dua pembicara yakni Duta Besar RI –Arab Saudi Drs H Agus Maftuh Abegebriel MAg dan Dr Abdul Ghofur Maimun. Sebelum acara pengajian mulai juga dilakukan wisuda khataman Al Quran.
Panitia Bagian Publikasi dan Dokumentasi Haul ke-29 KH Ali Maksum, Humaidi mengatakan dalam wisuda khataman Al Quran itu diikuti 7 santri putra serta 17 santri putri khatam 30 juz. Sementara 124 santri mengikuti khataman bin nadzri (khatam membaca Quran 30 juz-red). Selain itu 41 santri mengikuti khataman juz 30 atau juz amma. Sebelum puncak acara panitia juga menggelar temu alumni akbar dengan dihadiri seluruh alumni Pondok Krapyak.
Dijelaskan, rangkaian haul digelar sejak Jumat (26/1) yakni Semaan Al Qur'an santri putra di Kompleks Diponegoro, Kompleks Sakan Thullab Musala MTs PP Ali Maksum Krapyak, Semaan Al Qur'an santri putri di Kompleks Hindun Annisa PP Ali Maksum Krapyak. Sementara puncak haul Sabtu malam lalu digelar Khataman Al Qur'an, ziarah Maqbaroh di Maqbaroh Dongkelan, Haflah Khotmil Quran di Lapangan PP Ali Maksum Krapyak.
Salah satu pengasuh Pondok Krapyak, KH Dr Hilmy Muhammad MA mengatakan, KH Ali Maksum merupakan penerus pengasuh Ponpes Krapyak. Setalah KH Munawwir bin Abdullah Rasyad yang juga seorang ulama terkemuka dibidang Quran di tanah Jawa wafat. Kyai Ali bersama putra-putri dan menantu KH Munawwir membawa Pondok Krapyak semakin berkembang. Jika sebelumnya Pondok Krapyak fokus bidang Al Quran, kemudian membuka pengajian kitab madrasah. Kiprahnya tidak hanya di pesantren, tetapi juga organisasi besar di Indoensia, dalam hal ini Nadlatul Ulama (NU). "Beliau sebagai rais 'am pada tahun 1981 -1984 dan berjasa mengantarkan NU menuju khitah perjuangan 1926. Dalam organisasi NU, figur Kyai Ali dikenal sangat kharismatik, sosok ulama alim dengan pandangan luas, moderat dan dekat santri. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment