
Sebelumnya bus yang disopiri Beni Saputra, (42) asal Jalan Kartowinangun Talangbetutu, Palembang Sumsel itu hilang kendali dan masuk jurang pada Selasa (2/1/2018) lalu.
Sebelum berhasil diangkat, sejumlah jasa derek ‘angkat tangan’ melihat dalamnya jurang dilokasi kejadian. Namun akhirnya, bus malang itu berhasil dievakuasi menggunakan dua alat berat berupa eskavator dari perusahaan SRM dan Gandewo Bantul.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Imam Buchori SH SIK menjelaskan, sejak pukul 10.00 tim dari dua perusahaan sudah turun ke lapangan. Mulai dari membuat jalan agar dua alat berat Cat 320d2 milik SRM dan Kobelco SK 75 milik Gendewo turun ke lokasi. Setelah berhasil membuat akses masuk, tahap selanjutnya membuat keseimbangan bus. Sebelumnya roda sisi kiri tertanam di tanah. Sementara roda kanan tergantung, sehingga mesti dibuat seimbang. Setelah semua siap mulai pukul 11.00 proses evakuasi penarikan sudah mulai.
“Proses penarikan melalui dua arah, ada yang menarik dari atas dan ada yang mendorong dari bawah. Akhirnya sekitar pukul 15.00 badan bus tersebut sudah berhasil ditarik ke atas,” jelasnya.
Ditambahkan, setelah berhasil ditarik dari dasar jurang, bus selanjutnya akan dijadikan barang bukti. Ia mengungkapkan, dalam kasus kecelakaan ini memang belum ada tersangkanya. Karena dari sopir bus sendiri belum diperiksa penyidik karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Yang jelas busnya kami amankan dulu,” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment