Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak menghadiri Launching program Usia Produksi Kusus Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) peternak Sapi 45 Depok, Parangtritis. Selasa(24/1/2018) pukul 09.00 wib.Kegiatan dihadiri oleh Kabid Peternakan Diy Ir Sutarno,Bupati Bantul Drs.H.Suharsono,Kadis peternakan Ir Pulung Haryadi,Asek II asisten perekonomian dan pembangunan Bambang Guritno SH, Kadis Kesbangpol Kab. Bantul selaku Plt Camat Kretek ST. Heru Wismantara SIP.MM, Lurah Parangtritis Topo dan Lurah se Kec. Kretek beserta puluhan tamu undangan dan 58 peternak sapi 45 Depok, Parangtritis.
Dalam sambutannya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan bahwasanya pemda Kab Bantul mengapresiasi atas berdirinya kelompok sapi 45 ini.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan daging sapi dan kambing di Diy ini Kab. Bantul sebagai pemasok terbesar yaitu 75%,sehingga kedepan perlu lebih ditingkatkan populasi sapi dan kambing,dinas peternakan Kab.Bantul bekerjasama dengan Polres Bantul dalam hal ini Bhabinkamtibmas untuk senantiasa memantau perkembangan kedua jenis hewan tersebut.
Jangan sampai kedua hewan tersebut kususnya hewan betina yang masih produktif dikonsumsi sehingga popularitas tidak berkurang, kedepan kebutuhan daging di Bantul kususnya dan Diy umumnya terpenuhi.
Kedepan diharap peternak sapi maupun kambing tersebut sangat perlu dikembangkan,dan Pemda Kab Bantul siap membantu kelompok peternak sapi maupun kambing yang akan mengembangkan hewan ternaknya.
Lebih lanjut Drs.H.Suharsono menyampaikan bahwasanya untuk perekrutan pegawai baik itu PNS maupun PHL di Kab Bantul berdasar ujian atau seleksi, siapapun orangnya yang tidak lulus seleksi tidak akan diterima menjadi PNS maupun PHL.
Diakhir sambutannya Bupati Bantul Drs.H.Suharsono berpesan agar kelompok sapi 45 Depok Parangtritis ini senantiasa bekerjasama dengan Polsek Kretek kususnya Bhabinkamtibmas desa Parangtritis Aiptu Sukarso dalam menjaga kamtibmas, pungkasnya
Selama berlangsungnya kegiatan situasi aman dan terkendali dengan pengamanan oleh personil Polsek Kretek. (sihumas Polsek Kretek).
0 komentar:
Post a Comment