Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan menuntut agar Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Bantul Doni Bimo Saptoto, SIP tidak ditahan oleh kejaksaan.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Bantul, Dhoni Abdul Ghani mengatakan, massa akan melakukan protes terhadap Kejati DIY, atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pembubaran Pameran Seni dengan tema “aku masih utuh dan kata kata belum binasa” oleh Wiji Thukul yang digelar di kantor Pusat Studi Hak Asasi Manusia, Universitas Islam Indonesia (Pusham UII) Banguntapan pada 8 Mei 2017 lalu.
Kita akan protes penetapan tersangka karena menurut saya janggal. Ormas se Jogja, ada Faki (Front Anti Komunis Indonesia, Fkppi (Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI-Polri), KOKAM, Laskar Syaidina Ali juga akan bergabung,” ujarnya.
Pemberangkatan dihadiri oleh Kapolres Bantul AKBP Hasat M Hasibuan SIK MH, Kabagops Polres Bantul Kompol Jan Benyamin, Kasat Intelkam Polres Bantul AKP Bayu Dewasto, S.ik, SH, Kapolsek Sewon, Ketua PP Kab Bantul Doni Bimo Saptoto,SIP dan ratusan anggota PP Kab Bantul serta FAKI.
Dalam kesempatan itu Kapolres Bantul menghendaki kepada ratusan anggota PP Kab Bantul serta FAKI agar selama dalam perjalanan menuju Kejathi DIY mentaati aturan tatatertib lalulintas menghormati pemakai jalan yang lain dan dan tidak memancing suasana yang tidak di inginkan.
Adapun selama perjalanan dan kepulangan mereka dikawal oleh anggota Polres Bantul dengan route dari Cepit Sewon menuju Dongkelan jln lingkar selatan menuju perempatan terimal Giwangan jalan Imogiri Timur melewati terminal lama dan finis di Kejaksaan Yogyakarta situasi aman tertib. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment