
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul Drs. Masharun, MM menyampaikan, bersih-bersih itu harus menjadi sebuah etos kerja, karena memang setiap hari timbunan sampah baik yang dari pepohonan, sisa sisa komunitas termasuk dari lautan.
Terjun dari jajaran Kecamatan dari jajaran Desa dan termasuk Pokdarwis yang memang bertanggung jawab di wilayah ini. Dengan kegiatan ini sekaligus menguatkan bahwa intruksi dari Kementrian KLHK itu yang menggunakan bulan februari, maret, april sebagai bulan bersih-bersih sampah ini di Kabupaten Bantul langsung ditindak lanjuti. Berangkat dari tanggal 21 februari hari peduli sampah nasional, jajaran Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sengaja menggabungkan 3 bulan ini untuk betul-betul secara berkelanjutan melibatkan banyak orang untuk lebih meningkatkan kebersihan, ujarnya.
"Siapapun yang berada di Kabupaten Bantul harus menyadari kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya terhadap sampah dan muncul apa yang dinamakan lisa (lihat sampah langsung ambil) serta betul-betul membuang sampah pada tempatnya," pesannya.
Sementara Wakil Bupati Bantul menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, penciptaan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Bahwa kebersihan sekarang semakin dibentuk oleh Pemerintah dan masyarakat lebih-lebih para wisatawan yang berkunjung di objek-objek wisata termasuk di Pantai Baru.
Tingkat perbaikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pariwisata termasuk di Pantai Baru ini, sangat tergantung oleh kulitas lingkungannya. Ada 7 faktor yang disebut sapta pesona yang dapat menghadirkan wisatawan di tempat ini. 7 faktor itu diantaranya, kebersihan, keramahtamahan, ketentraman, kenyamanan, kenang-kenangan yang semuanya harus kita ciptakan agar Pantai Baru sebagai salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Bantul, bisa lebih banyak dinikmati dan dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatwan mancanegara. Ujarnya.
"Jika wisatwan betah di Pantai Baru dalam jumlah yang besar tentu saja ini akan meningkatkan perbaikan ekonomi masyarakat di kawasan objek wisata ini. Oleh karena itu sampah-sampah yang ada di Pantai Baru harus senantiasa kita bersihkan, jadi kalau lingkungan resik rejekine yo apik," katanya.
Lebih lanjut Wakil Bupati menambahkan, ini menjadi komitmen kita bersama antara Pemerintah dan masyarakat serta pegiat lingkungan hidup bahwa masalah sampah ini ternyata ada hubungannya dengan rejeki. Lebih-lebih pada objek wisata yang sangat indah yang mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kedepan kita ingin Kabupaten Bantul menjadi Kabupaten yang bersih, tertib, nyaman dan ramah kepada siapa saja yang datang di Kabupaten Bantul. Dengan demikian maka, kita ini bisa melayani semua orang yang datang di Kabupaten Bantul yang berdampak pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat juga akan bisa meningkat. (Sihumas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment