Acara yang diprakarsai oleh Polres Bantul ini di hadiri oleh Komadan distrik Militer 0729 Bantul Letkol Infantri Yuswanto, Kasdim Bantul Mayor Inf. Suwarno, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Bantul, para Danramil se jajaran Kodim 0729 Bantul, Anggota DRPD Prop. DIY F P Golkar Drs. Agus Subagyo, Ketua MUI Kab. Bantul KH. Kholik Syifa, Ketua FKUB Bantul KH. Yasmuri, perwakilan organi masyarakat yang berada di kabupaten Bantul, toikoh agama, tokoh masyarakat, awak media baik media cetak maupun elektronik dan tamu undangan.
Dalam sambutan Dandim Bantul, mengatakan, siapapun harus berdiri dan memahami empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Empat pilar tersebut sebagai pegangan setiap warga negara untuk menjaga NKRI dari rongrongan orang-orang yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah lama terbina.
"Filosofi empat pilar tersebut, membuat kita tidak bisa dipecah-pecah. Meski kita pakai baju hijau, baju putih, baju kuning, baju merah dan sebagainya tapi hati kita satu," ujarnya.
Dandim mengajak berbagai komponen masyarakat agar ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, menjaga komunikasi satu sama lain serta mengutamakan musyawarah dan menjunjung tinggi hukum.
"Jangan terlena oleh hal-hal yang membuat kita pecah, duduk bersama dan komunikasi. Mari amalkan empat pilar itu sebagai landasannya," tandasnya.
Sementara setelah memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru, Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif terutama situasi kamtibmas di wilayah Bantul, Kapolres juga menginformasikan bahwa terdapat tiga kecamatan di wilayah kabupaten Bantul yang rawan kamtibmas, terkait denga banyaknya laporan yang masuk di kepolisian.
Pada kesempatan tersebut Kapolres mengajak kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi kamtibmas dengan cara bekerja sama dengan memeberikan informasi kepada pihak kepolisian, dan tentunya akan di tindak lanjuti.
Sebelum mengakhiri sambutanya Kapolres Bantul menghimbau kepada seluruh hadirin untuk bersikap bijaksana dalam mensikapi berita berita di dunia maya, terutama berita yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama, mengadu domba, teliti kebenaran berita atau kabar tersebut.
Tujuan kita sama dengan berbagai komponen masyarakat, agar situasi dan kondisi di Bantul ini aman dan kondusif. Intinya kita silaturahim, biar ada masukan saran ya itu agar wilayah Bantul aman, ujarnya.
Acara Silaturahmi di tutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Khokik Syifa dan di lanjutkan foto bersama dan ramah tamah. (Sihumas Polsek Sewon).
0 komentar:
Post a Comment