Pohon-pohon bambu tersebut tumbang beberapa hari yang lalu, sehingga mengakibatkan aliran Sungai Opak yang melintasi Dusun Gunungkelir, Pleret, Pleret, Bantul itu menjadi terhambat.
Proses evakuasi sendiri dilakukan secara manual, yakni memotong setiap batang bambu, kemudian ditarik ke pinggir sungai menggunakan tali tambang.
Salah satu relawan yakni Nurhuda mengatakan proses evakuasi akan dilanjutkan minggu depan, mengingat jumlah bambu yang cukup banyak dan dilakukan secara manual sehingga belum bisa selasai dalam waktu sehari.
Sementara itu Dukuh Gunungkelir, Sapariyanto mengatakan ratusan pohon bambu itu tumbang karena tanggul tergerus arus sungai saat terjadi luapan sungai beberpa hari yang lalu. Harapannya setelah dievakuasi semua, arus sungai kembali lancar seperti sedia kala. (Humas Polsek Pleret)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment