Kapolsek Pajangan Hadiri Panen Raya Poktan Ngudi Makmur di Bulak Sawah Kayuhan Kulon

Posted by tribratanewsbantul on 11:11

Kapolsek Pajangan AKP Suyanto SH menghadiri panen raya Kelompok Tani Ngudi Makmur di Bulak Sawah Dusun Kayuhan Kulon Triwidadi Pajangan Bantul, Senin (26/03/2018) pukul 14.00 WIB.

Acara dihadiri pula oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Bantul Drs. Suwito mewakili Bupati Bantul, Kepala Dinas Dipertautkan Kab. Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc, Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta, Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H., beserta bibinkamtibmas Desa Triwidadi,  Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Kepala KUA Pajangan Suryadi, S.Ag, Koordinator BP3K Kec. Pajangan Dwi Purwantoro, S.P., Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Komisi B DPRD Kab. Bantul, Dinas Pertanian DIY, BPTP DIY, BPSB DIY, Badan Karantina Kelas II Yogyakarta, BPS Bantul, Dukuh Desa Triwidadi, Gapoktan Triwidadi dan tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Doa dipimpin oleh Kaum Rois Dusun Kayuhan Kulon, Pemotongan Tumpeng, Panen raya dan pengolahan tanah persiapan musim tanam.

Camat Pajangan Drs. Sambudi Riyanta dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Bapak Bupati sangat diharapkan oleh Kelompok Tani di Kecamatan Pajangan dalam rangka memberikan motivasi dalam rangka untuk meningkatkan swasembada pangan, menyiapkan peningkatan produksi dalam rangka panen dan pengolahan lahan. Seperti yang dikatakan Bapak Bupati, “tiada hari tanpa panen, tiada hari tanpa tanam”. Produksi padi di Bulak Kayuhan Kulon ini 86,2 kwintal/Ha gabah kering panen , dan itu sudah di atas rata-rata, hal ini merupakan hasil kerja dari rekan-rekan kelompok tani, koordinator dan penyuluh yang selalu meningkatkan kinerja dan teknologi pertanian. Pada kesempatan ini kita akan berkoordinasi untuk meningkatkan produksi pertanian pada musim tanam 2018. Kami mohon kepada Bapak Bupati untuk berkenan memberikan sambutan arahan dan menyemangati kelompok tani kami sehingga langkahnya menjadi pasti untuk mewujudkan Kab. Bantul yang swasembada pangan. Tradisi wiwid ini dalam rangka panen raya dan menyambut musim tanam warisan dari nenek moyang yang perlu kita jaga dan lestarikan sebagai wujud syukur kepada Alloh swt. Pengolahan tanah nantinya semoga hasil panen di Bulak Kayuhan Kulon ini bisa menjadikan tanaman Padi yang ijo royo-royo dan hasil panen yang melimpah, katanya.


Bupati Bantul diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Bantul Drs. Suwito mengatakan, Pemerintah Kab. Bantul senantiasa berusaha agar masyarakat Bantul dapat merasakan tingkat kehidupan yang terus membaik hal ini tidak berhasil jika tidak ada dukungan dari Kadang tani maka kerja keras Pemerintah Kab. Bantul, penyuluh tidak akan berhasil. Oleh sebab itu kami atas nama Pemerintah Kab. Bantul menyatakan terimakasih yang tidak terhingga atas semangat dan kerja keras Kadang Tani di Kab. Bantul khususnya kelompok tani Ngudi Makmur, seiring harapan musim tanam padi Tahun 2018 memperoleh hasil yang kita inginkan.

Petani Zaman sekarang harus mengubah paradigma pemikiran lama, zaman dulu petani menanam padi hasilnya beras, namun untuk saat ini paradigma itu harus dirubah, menanam padi harus berbuah uang. Petani harus memilih bibit yang unggul, prospek pasarnya cerah sehingga menghasilkan uang dan petani menjadi sejahtera. Jenis bibit dan kultur tanah harus diperhatikan oleh petani agar hasil pertanian yang maksimal. Saya mengajak kepada semua pihak untuk mendukung program peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan produksi tanaman pangan yang harus diimbangi dengan peningkatan pendapatan petani. Kita juga harus dituntut untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada dan menjadikan lahan pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah Kab. Bantul menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada jajaran Kodim 0729/Bantul khususnya Koramil Pajangan yang telah bekerja keras dan memberikan sumbangannya dalam usaha kita bersama meningkatkan kesejahteraan hidup para kadang tani. Mari kita dorong pertumbuhan sistem pertanian tradisional menuju sistem pertanian maju, modern dan mandiri menuju usaha tani yang efektif efisien guna mendukung terwujudnya Bantul yang berdaulat pangan, ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab kelompok tani Ngudi Makmur menyampaikan harapannya untuk memperoleh bantuan traktor, sumur dangkal, pengairan yang lancar tidak ada kebocoran dari Sedayu, mesin perontok padi modern power thresher dan pendampingan kegiatan (Demplot).

Kepala Dinas Dipertautkan Kab. Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc dalam arahannya mengatakan agar kadang kelompok tani untuk membuat permohonan berupa Proposal ke Dinas agar nantinya segera diwujudkan. Kebocoran saluran air akan dilakukan kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, apabila saluran yang bocor tersier Dinas Dipertautkan akan melakukan perbaikan, Sedangkan untukPendampingan Kegiatan (Demplot) pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian DIY, ujarnya.

Rangkaian acara di Bulak Kayuhan Kulon Desa Triwidadi berakhir jam 15.30 WIB dalam keadaan aman kondusif. (Humas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:11

0 komentar:

CB