Rakor yang diselenggarakan oleh Disas Perdagangan Kabupaten Bantul yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Imogiri ini, dihadiri pula oleh Kabag Sarpras Dinas Perdagangan Kab. Bantul Yuswarseno, Kasi Distribusi Dinas Perdagangan Kab. Bantul Yuhriatun, Perwakilan Dishub Bantul Anjar, Perwakilan Pol PP Bantul Sugeng, Kasi Ekbang Kec. Imogiri Suyanto S.Sos serta anggota PKL Wilayah Imogiri kurang lebih 36 orang.
Yuswarsono selaku Kabag Sarpras Kabupaten Bantul mengatakan Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk membenahi PKL dengan penyiapan lahan perdagangan, serta sosialisasi dan pembinaan. Tujuannya adalah penataan dan pemberdayaan PKL melalui penyediaan lokasi baru yang strategis, kapasitas memadai bersih dan aman
“Para PKL nantinya mendapat penertiban yang layak, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi di sisi lain masyarakatpun dapat menikmati lingkungan yang indah dan tertib,” katanya.
Dinas Perdagangan Kab. Bantul rencananya akan menyiapkan 40 tenda di Lapangan Demi Desa Wukirsari yang bertujuan untuk merelokasi para pedagang kaki lima di wilayah Imogiri.
Sementara itu, Kapolsek Imogiri dalam sambutannya mengatakan banyaknya PKL di pinggir jalan dapat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dan kerawanan keamanan. Hal ini menyebabkan situasi menjadi semrawut, tidak bersih, tidak indah, dan tidak nyaman. Selain itu berpotensi menimbulkan kerawanan sosial, sehingga diperlukan penataan PKL.
Untuk menghadapi kondisi seperti ini harus dicarikan solusinya dengan menerapkan sistem kebijakkan yaitu dengan penertiban PKL serta penyediaan lokasi khusus yang strategis.
Kapolsek juga menuturkan, rencananya kedepan akan diadakan pelebaran jalan ke arah Mangunan, Dlingo mengingat pada musim libur pengunjung pariwisata di wilayah Mangunan sangat ramai dan sering terjadi kemacetan.
“Dengan banyaknya pengunjung yang melewati wilayah Imogiri, ini merupakan suatu peluang, untuk itu jangan disia-siakan,” katanya. (Humas Polsek Imogiri)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment