Kapolsek Bambanglipuro, AKP Wahyu Sudadi mengatakan, korban adalah jemaat gereja HKTY, ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan gereja, Andreas Sukabdi. Pada awalnya sekitar pukul 12.00 WIB, saksi merasa curiga dengan seseorang yang ada di dalam kamar mandi lantaran mandi tak kunjung selesai. Andreas juga curiga karena air kran yang dihidupkan juga tidak kunjung dimatikan.
Berlalu hingga setengah jam, Andreas kemudian mengajak rekannya, Mathius Agus Wintolo, untuk mengecek kamar mandi yang dalam kondisi terkunci dari dalam. Mereka berinisiatif melihat isi di dalam kamar mandi dengan menggunakan tangga. Saat itulah, kehebohan terjadi lantaran kedua saksi mendapati korban dalam keadaan tergeletak di dalam kamar mandi diduga sudah tak bernyawa, jelas Kapolsek Bambanglipuro.
Selanjutnya, peristiwa itupun oleh saksi langsung dilaporkan ke Mapolsek Bambanglipuro. Tak lama berselang, Polisi bersama Dokter Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran Stephan Setiyawan dan Tim Inafis Polres Bantul tiba di lokasi kejadian. Dari pemeriksaan medis dan Tim Inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan dalam tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal terserang penyakit jantung. (Humas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment