Rakor dihadiri perwakilan Muspika Sanden, drg. Suryani Hutomo dari FK UKDW Yogyakarta, Novika Kurniawati, S.St dari Puskesmas Sanden, BP3K, TP PKK Kecamatan, Kadus Kalimundu, Ketua RT dan Kader kesehatan.
Novika Kurniawati, S.St dalam paparannya mengatakan, asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dak akupresur. Keuntungan menggunakan TOGA adalah murah, aman dan mudah didapat, dapat meningkatkan asupan gizi keluarga, menciptakan keindahan dan penghijauan lingkungan, melestarikan warisan budaya bangsa, menggali jenis tanaman lokal asli daerah setempat/tanaman langka yang berkhasiat obat dan menambah pendapatan keluarga. Sedangkan dengan Akupresur, aman dan mudah dilakukan untuk diri sendiri maupun untuk keluarga.
Dengan adanya rakor ini, Novika berharap setiap KK di Dusun Kalimundu mempunyai Toga minimal 5 jenis dan memanfaatkannya untuk asuhan ma diri kesehatan.
Sementara itu, drg. Suryani Hutomo berharap para kader tidak ragu dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat, tetangga dan saudaranya terkait pemanfaatan TOGA. Kelebihan herbal adalah tidak menimbulkan efek samping yang bisa meracuni organ lain. Sedangkan pemakaian antibiotik yang tidak pas akan membuat kebal suatu penyakit. Beda dengan herbal, kalau tidak cocok hanya diare, pemakaian untuk kulit jika tidak cocok hanya gatal dan semuanya akan sembuh dengan sendirinya kalau berhenti mengkonsumsinya, jelas drg. Suryani Hutomo.
Lebih lanjut, drg. Suryani menambahkan bahwa saat ini pemerintah mulai mengembangkan herbal untuk dinaikkan kembali. Sebenarnya banyak tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk obat tetapi kita belum tahu saja, makanya kita perlu belajar untuk mengetahuinya, pungkasnya. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment