
Sarasehan menghadirkan narasumber Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bantul bapak Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prop. DIY bapak Rose Suktino, Anggota DPRD I Fraksi PDI Perjuangan Prop. DIY bapak Joko B. Purnomo SE, MM dan Redaksi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Ibu Hanik Atfiyati.
Sarasehan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul bapak Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos ( PLT ), Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prop. DIY Bpk. Rose Suktino, Anggota DPRD I Fraksi PDI Perjuangan Prop. DIY Bpk. Joko B. Purnomo SE, MM, Redaksi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Ibu Hanik Atfiyati, Kepala Bidang Pengembangan SDM Kab. Bantul Bpk. Antoni Hutagaol, S.T, MT, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bantul Bpk. Joko Wintolo, Camat Pajangan Bpk. Yulius Suharta, S.Sos, M.Si, Kanit Binmas Polsek Pajangan Aiptu Samija, Lurah Desa Sendangsari Bpk. Irwan Susanto, S.T, Carik Desa Sendangsari Bpk. Yuri Sarenrio Satrio, Kepala Pedukuhan Beji Wetan Bpk. Jumapar, Tamu Undangan Pokdarwis sejumlah 29 Pokdarwis se Kab. Bantul.
Dalam sambutannya Carik Desa Sendangsari mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota Pokdarwis se Kabupaten Bantul yang telah berkumpul di Sendang Ngembel Desa Sendangsari Kabuten Bantul.
Tempat ini dibangun dengan anggaran 1.5 M dan tempat ini di kelola oleh Pokdarwis Desa Sendangsari. Beberapa waktu yang lalu tempat ini sempat ramai dengan bebagai macam kegiatan masyarakat. Awal tempat ini adalah irigasi yang mengari 10 Ha lahan sawah di Kec. Pajangan dan Kec. Pandak. Beberapa waktu yang lalu juga sempat ada penebararan Benih ikan oleh Bpk. Joko B. Purnomo. Tanah ini adalah bagian dari Sultan Ground. Pemerintah Desa Sendangsari juga berperan aktif dalam mendukung kegiatan Pokdarwis. Perlu adanya kombinasi antar Pokdarwis sehingga tercipta kombinasi tentang program dari masing masing Pokdarwis.
Sambutan Camat Pajangan Yulius Suharto mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bantul telah memfasilitasi Forum saresehan pertemuan ini. Tidak mudah dalam mengangkat pariwisata dalam suatu daerah, dan untuk mengangkat kegiatan pariwisata ini perlu adanya kerjasama antar pokdarwis. Agar bisa mengoptimalkan dalam kegiatan pariwisata perlu adanya koordinasi antar pokdarwis dan pendampingan dari semua elemen pemerintah baik dari tingkat Desa sampai Kabupaten. Saat ini baru menjadi fenomenal dari masing masing wilayah untuk mengangkat salah satu Objek Wisata di maaing masing daerahnya. Semua kegiatan pariwisata ini tidak lepas dari Sapta Pesona dan Standar Operasional Pokdarwis. Semua diawali dengan kekompakan antar Pokdarwis dan Pokdarwis antar elemen pemerintahan. Peran dari pemerintah untuk mengawal pengembangan pariwisata sangat terkait.
Narasumber pertama Plt Kepala Dinas Pariwisata Kab Bantul Bapak Kwintarto Heru Prabowo S.Sos, pertama mengucapakan terima kasih kpd seluruh peserta Forkom pokdarwis pengurus desa wisata, pem. kab. Bantul sangat mendorong kepada pelaku usaha pariiwisata , forkom yang hadir ini mari diujudkan dengan satu form/catatan dimana dari form tsb ada tidak kelanjutannya. Dengan pokdarwis ini form yang kita rumuskan kita sampaikan kepada wakil rakyat untuk diajukan anggaran guna memajukan pariwisata . Pengelola desa dan obyek wisata jangan sampai berhenti . POKDARWIS tupoksinya mengajak orang untuk sadar wisata dengan membangun dan menginformasikan potensi wisata di wilayahnya dengan berpedoman pada sapta pesona. Inovasi adalah menciptakan cara melakukan usaha untuk menarik minat masyarakat senang berwisata. Ditekankan lebih urgen apabila membnagun tempat wisata yang berada di lahan milik pribadi, maka harus ada surat pernyataan bermaterai untuk 20 tahun dikelola oleh pokdarwis, Pokdarwis adalah mandiri , dengan pembina dinas pariwisata kab. Bantul.
Narasumber kedua dari DPRD DIY Djoko Purnomo SE, MM, apresiasi kepada dinas pariwisata yang telah sukses mengadakan lomba pokdarwis guna memajukan destinasi wisata daerah , nantinya akan ada rintisan kawasan wisata selatan diharapakan kedepan akan menjadi wisata internasional . Oleh sebab itu mari kita selaku pokdarwis berperan aktif untuk menghidupkan wisata. Desa wisata tidak hidup karena biasanya suami istri yang suami pelaku usaha yang istri pengurus pokdarwis, sehingga perilakunya adalah ke arah ekonomi , dan ini pasti tidak akan maju . Supaya maju maka semua harus berpikir sebagai pokdarwis yang akan memajukan wisata . Peran pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk memajukan destinasi wisata. Dari dewan pada minggu 3 bulan maret akan ada revisi perubahan anggaran danais , yang akan ada alokasi untuk sektor wisata Bantul.
Narasumber ke 3 dari kedaulatan rakyat, Ibu Hani Adviati berpesan kepada pokdarwis bila ada konflik internal agar diminimalkan. POMDARWIS dapat dimulai dari sekecil mungkin menghormati tamu seperti menyiapkan saldal jepit bagi wisatawan, ada closet duduk pada tempat wisata. Juga mengingatkan agar tempat wisata dilengkapi dengan jaringan wifi, pokdarwis agar mengembangkan link kepada wisatawan . Pesan terakhir kepada pokdarwis agar lebih aktif promosi lewat media sosial. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment