Kapolsek Jetis, AKP S Parmin menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi mengapung di permukaan sungai dengan posisi tengkurap kepala berada di sisi barat.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Jetis bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Jetis dan Inafis Polres Bantul mendatangi lokasi. Dengan dibantu warga sekitar, korban yang mengenakan kaos coklat dan celana pendek hitam itu diangkat untuk dilakukan pemerikasaan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, akan tetapi pada bagian pelipis ditemukan luka yang diduga diakibatkan benturan dengan batu kali.
“Karena saat ditemukan tidak ada identitas yang melekat, maka mayat tersebut kita bawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi,” jelas AKP S Parmin.
Ditambahkan, selang beberapa saat ada warga yang mengaku sebagai keluarga dari korban dan diarahkan untuk mendatangi RS Bhayangkara. Setelah diperiksa berdasarkan ciri-ciri fisik dan baju yang dikenakan, keluarga memastikan bahwa mayat tersebut adalah Akhid Fauzi. Menurut keterangan keluarga, korban selama ini memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Jadi kemungkinan saat berada di pingggir sungai, penyakitnya kambuh lalu tercebur ke sungai,” tambah AKP S Parmin.
Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polsek Jetis)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment