Untuk mencegah aksi pengrusakan lampu penerangan jalan semakin meluas, warga masyarakat bersama pemuda di Pedukuhan Pucanganom Sanden sepakat melakukan ronda malam guna mengintai siapa pelakunya, Kamis malam (19/04/2018).
Usaha yang dilakukan warga Pucanganom ini membuahkan hasil dengan menangkap enam pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Sanden. Mereka adalah MA (16) warga Singgelo Poncosari Srandakan, RR (16) warga Srandakan Trimurti, NY (16) warga Wonotingal Poncosari Srandakan, RO (15) warga Soko Gadingsari Sanden, ER (16) warga Wonorejo II Gadingsari Sanden dan DI (16) warga Talkondo Poncosari Srandakan.
Ngadiyono warga Pedukuhan Pucanganom Sanden menjelaskan, saat warganya melakukan ronda malam dan pengintaian mendapati gerombolan pemuda membawa tongkat bambu selesai memecah lampu penerangan jalan. Karena aksinya diketahui warga, para pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor kemudian dikejar warga. Para pelaku kabur sampai rumah RO salah satu pelaku di Dusun Soko dan ditangkap warga kemudian diserahkan ke Polsek Sanden.
Kadus Krapakan Caturharjo, Pandak Tri Cahyana, Ngadiyono warga Pedukuhan 15 Sanden dan tokoh masyarakat lainnya yang lampunya dirusak berharap para pelaku mengganti segala kerusakan lampu dan tiang.
"Kami kesal dengan ulah para pelaku, lampu penerangan jalan itu sebagian hasil dari iuran warga agar jalan kampung kami terang, kok malah dirusak. Makanya segala kerusakan lampu dan tiang warga minta ganti," ujarnya.
Saat ini, penyidik Polsek Sanden masih memeriksa keenam pelaku guna mendalami motif pengrusakan dan menginventarisir seluruh TKP yang dilakukan para pelaku.
"Saya merasa senang dan puas setelah melakukan pengrusakan lampu," kata MA salah satu pelaku pengrusakan lampu penerangan jalan kepada petugas Polsek Sanden. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment