Kepala Puskesmas Jetis 1 dr Fauzan saat membuka acara menyampaikan, kita akan membahas tentang penanggulangan penyakit demam berdarah karena banyak kasus DB di wilayah kecamatan Jetis ini, khususnya di desa Trimulyo dan desa Sumberagung. Untuk itu melalui acara ini kami berharap agar nantinya bapak - ibu tamu undangan dapat menyampaikan kepada warganya agar sama sama mencegah penyakit DB melalui program PSN, jelasnya.
Ditegaskan oleh Kepala Puskesmas, dari data yang ada, serangan Demam berdarah di Desa Trimulyo dan Desa sumberagung pada tahun 2017 dan tahun 2018 terdapat 11 kasus, sedangkan angka bebas jentik sebanyak 94% dari yang di tetapkan sejumlah 95 %, "tegasnya.
Puskesmas Jetis sendiri telah melakukan pencegahan adanya penyakit DB tersebut melalui upaya lintas sektoral melalui PSN, penyuluhan, penanggulangan DB, lewat pertemuan warga, Foging, abatisasi selektif, bakterifet dan lain lainya, jelas Pak Fauzan.
Puskesams Jetis 1 Juga berupaya melalui inovasi inovasi untuk memberantas DB antara lain sijuju siswa jumantik junior, pasbatik : pasukan anak sekolah pemberantas jentik jumara : jumantik remaja."
Kepala Puskesmas Jetis secara Khusus berpesan, serangan DB adalah tanggung jawab kita bersama mari bersama sama kita tingkatkan kebersihan lingkungan dan kepada tamu undangan yang hadir untuk mengajak bersih lingkungan dengan budaya 3 M.
Giat ini dihadiri sejumlah Petugas PSN Seperti TNI/Polri, ASN, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Jetis 1 dan Kader PKK di Desa Sumberagung dan Patalan. (Humas Polsek Jetis)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment