Pengamanan Pengajian Di Dusun Nangsri

Kapolsek Pundong AKP Ngadi SH, MH menghadiri pengajian di joglo balai dusun Nangsri Srihardono Pundong Bantul dalam rangka merti dusun, Rabu 18 April 2018 pukul 20.00 wib. Pengajian dihadiri oleh Muspika Pundong, tamu undangan dan jemaat kurang lebih 2500 orang.

Dalam tauziahnya, MH Ainu Najib menyampaikan pentingnya merti dusun, dalam hal ini sejatinya harus ada yang termanisfestasi pada persatuan global umat manusia di negeri ini, saling guyub rukun dan menjadi bagian “wadah” kebersamaan.

Bahwa sejatinya kita adalah ciptaan Tuhan, dan sejatinya semua yang ada di dunia dan seisinya adalah bersumber dari Allah. Lailahaillallah. Tak ada Tuhan selain Allah.

Semua yang ada di dunia ini pada hakikatnya kelak akan kembali dan berpulang kepada Allah. Manusia, hewan, tumbuhan dan semua makhluk-Nya, akan kembali kepada Allah. Pada hakikatnya manusia hidup di dunia ini hanya sementara, hanya “mampir”—lewat saja, dan pada akhirnya akan berakhir dan kembali kepada Allah, yang abadi.

Kita hidup diharapkan saling menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bernegara disini bisa falsafahkan ,"Negara yang kuat bila masyarakatnya bisa guyup rukun  saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa"

Bahwa kegiatan seperti ini perlu selalu dilestarikan, agar generasi muda mengerti akan tradisi dan budaya yang ada di lingkungan dia tinggal.

Manusia tak akan tahu kapan ajalnya akan datang. Pun, sejatinya semua adalah ketetapan dan takdir Allah, yang harusnya menjadi ibadah dan pengalaman spiritual pada kita, mengajarkan bahwa hidup hanyalah sementara, yakni untuk terus berbuat kebaikan, menjalankan ibadah, menjauhi larangan Allah dan terus berkarya lewat apapun. Apa artinya hidup bila tak punya sejarah hidup, tak ada hal yang ditinggalkan, selain karya dan hasil yang telah kita ukir selama di dunia ini.

Menjadi hal yang penting dan krusial, bahwa jalan hidup manusia adalah pencarian kepada Allah, mendekat pada-Nya, hingga menyatu dalam “ruang” pribadi-Nya, bercengkerama dan memadu kisah dan kasih kepada Allah. Hingga kelak akan bertemu dengan Allah, adalah “kerinduan” yang membuncah. Melebihi apapun di dunia dan akhirat suatu masa nanti.

Selama berlangsungnya pengajian, pengaman dilaksanakan oleh personil Polsek Pundong hingga berakhir dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Pundong)