Apel tersebut bertujuan untuk mempersiapkan setiap anggota Pantarlih dalam menghadapi tahapan Pemilu. Terutama dalam melaksanakan tugas coklit di masyarakat.
Sekcam Srandakan Totok Pramudji Rahardjo dalam arahannya mengatakan tahapan pemutakhiran data merupakan tahapan krusial dalam pelaksanaan pemilu, Tolok ukur suksesnya pemilu adalah meningkatnya jumlah partisipasi pemilih, Pastikan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tidak bisa memilih dalam pemilihan. Kualitas daftar pemilih diharapkan akan meningkat.
Bahwa tahap coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih akan dilakukan oleh Pantarlih atau orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Untuk memutakhirkan data pemilih berupa DP4 atau Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu dari Pemerintah dan di wilayah Kecamatan Srandakan akan menerjunkan 112 Pantarlih terdiri dari 51 orang di Desa Poncosari dan 61 orang di Desa Trimurti.
Dalam proses coklit ini, Pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan keberadaan orang yang tertera dalam data pemilih. Dimana data pemilih ini merupakan data hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir.
Pantarlih bertugas untuk memastikan semua pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya, memastikan keakuratan data pemilih, memastikan semua WNI yang berhak memilih terdata, juga memastikan DPT bersih dari orang yang tidak berhak memilih. Pendataan mencakup kebenaran data dan penyesuaian dengan syarat-syarat menjadi pemilih Pemilu. Hasil dari proses coklit ini merupakan bahan dasar dalam penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Selanjutnya dilakukan penetapan DPS. (Humas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment