Hadir pula diantaranya Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Lurah Desa Wonolelo Pujiastuti Sugiyanta beserta Perangkat Desa, Babinsa Koramil Pleret, para guru dan siswa-siswi SMA N 1 Yogyakarta, tokoh agama, tokoh masyarakat serta jamaah dari Wonolelo dan sekitarnya.
Pengajian akbar ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan Perkemahan Teladan Bhakti Wira Dharma Pertiwi ke-33 SMA N 1 Yogyakarta di Lapangan Desa Wonolelo, Pleret selama tiga hari mulai tanggal 10 hingga 12 April 2018. Sebagai tema dalam pengajian ini "Ilmu Sebagai Cahaya".
Lurah Desa Wonolelo Pujiastuti Sugiyanta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi dipilihnya Desa Wonolelo sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Tentunya membawa manfaat, baik bagi warga Wonolelo maupun bagi para siswa itu sendiri.
Selanjutnya sambutan dari guru sekolah SMA N 1 Yogyakarta yang diwakili Bapak Nurul Yakin menyampaikan rasa terima kasih kepada Lurah Desa dan warga Desa Wonolelo yang telah menyediakan tempat serta mendukung kegiatan kemah bakti SMA N 1 Yogyakarta ini.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mendidik atau melatih siswa dalam bersosialisasi, berbakti dan mengabdi kepada masyarakat.
Pada pengajian inti menghadirkan Ustadz H. Ahmad Tukiran Maulana, menyampaikan tausiahnya tentang makna salam. Pertama, bahwa salam adalah bentuk kasih sayang yang diwujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar kita semua selamat dari segala macam duka derita. Salam mendoakan agar hidup kita penuh dengan kebaikan.
Kedua, salam mengingatkan kita, bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.
Ketiga, Salam merupakan doa kesejahteraan dan wujud rasa hormat, baik perlakuan maupun ucapan.
Selama pengajian berlangsung petugas Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Humas Polsek Pleret)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment