
Hadir dalam acara ini Bupati Bantul Drs H. Suharsono, Kepala Dinkes drg. Maya Sintiwati Panji, MM, Camat Pajangan Drs Sambudi Riyanto , Kapolsek Pajangan AKP SRI BASARIAH SAP, Danramil Pajangan Kapten Inf. Purwanto, Kepala Puskesmas Pajangan dr Lucia Sri Rejeki MPH beserta staf, Asek III Drs. Totok Sudarto MPd, Tim penilai puskesmas berprestasi Propinsi DIY dipimpin dr Ahmad Ahmadi MPH dan rombongan , lurah Guwosari H. Muh Suharto dan tamu undangan 30 orang.
Dalam sambutanya Bupati Bantul yang diwakili Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Drs. Totok Sudarto, M.Pd menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tim penilai Puskesmas Berprestasi Tingkat DIY yang telah hadir menilai langsung di Puskesmas Pajangan sebagai wakil Puskesmas Berpretasi di Kabupaten Bantul tahun 2018.
Fungsi Puskesmas yang semakin kompleks tentu saja senantiasa dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. "Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan terbaiknya sebagai bentuk kewajiban konstitusionalnya kepada masyarakat," katanya.
Dalam era otonomi daerah rancanangan pembangunan yang dihadapi memiliki kompleksitas yang semakin tinggi, kondisi seperti ini tentu memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk didalamnya dalam hal ini Puskesmas. Dalam melakukan berbagai perubahan inovasi yang terkait dengan pembangunan kesehatan.
Di era saat ini pastinya menuntut adanya kualitas sumber daya manusia yang handal, yang peka dan reponsive terhadap tuntutan pelayanan yang diinginkan oleh warga masyarakat. Dalam prospektif ini Puskesmas sebagai salah satu komponen bangsa memiliki peran strategis pada kemajuan daerah dimasa yang akan datang, ujar Drs. Totok Sudarto, M.Pd.
Sementara Ketua Tim Penilai Puskesmas Berprestasi dr. Ahmad Ahadi MPH mengatakan, Penilian Puskesmas Berprestasi merupakan ekspetasi penghargaan masyarakat tepatnya jajaran Dinas Kesehatan lebih khusus jajaran Puskesmas.
Penilian Puskesmas Berprestasi sebagian besar itu adalah representasi dari pada akreditasi Puskesmas. "sehingga, ketika Penilaian Puskesmas Berprestasi sudah dapat, memperoleh hasil yang baik, didalam akreditasinya akan semakin berkembang," ucap dr. Ahmad Ahadi MPH.
Dilanjutkan Paparan kepala Puskesmas Pajangan dr Lucia Sri Rejeki MPH, Kecamatan Pajangan punya 3 desa dengan 55 dusun dengan jumlah penduduk lebih kurang 34 ribu dengan peserta BPJS 95 persen. Paparan dimulai dari program puskesmas pajangan, layanan yang dilaksanakan dll. Angka kematian ibu hamil di pajangan sd the 2017 adalah nihil. program dimulai dari Inovasi mata unik /mari tunda usia nikah sampai usia minimal 20 th bekerja sama dengan lintas sektor. Tiap tahun melatih 30 konselor remaja dan Sampai sekarang ada 130 konselor remaja. Dari tahun 2013 samapai 2017 angka pernikahan dini bisa menurun 9 persen. Program lanjutan adalah Catin cetar/calon pengantin cerdas dan pintar, butik bela/ bunda sehat cantik besarkan balita, terbentuklah WA butik bela untuk menyampaikan informasi kesehatan, program lain adalah bunga kertas /bantu korban kekerasan dalam rumah tangga dengan bekerja sama dengan Polsek dan LSM. Perhatian kami untuk menurunkan angka Stanting adalah balita dengan tubuh pendek dan th 2017 tinggal 23 balita. Ini akan diatasi dengan kleting kuning/ kelola tingkatkan gizi kurangi stanting , program lain Ingkung seniman/ ingat sekolah sehat kini dan selamanya menjadi program prioritas kami juga.
Dari kunjungan masyarakat ke puskesmas pajangan maka penyakit diabetes melitus dan hipertensi masuk 10 besar, dari puskesmas ada instruktur senam diabet. Gigi caries kami rutin melakukan penyuluhan kepada TK dan posyandu. Angka bebas caries th 2017 naik sampai 32 persen. Program berikutnya raja ampuh/ rawat gangguan jiwa Sampai sembuh, kami punya tujuan pajangan bebas pasung dan bebas ODGJ/ orang dalam gangguan jiwa. Program kami selanjutnya jawara gaul / jaga jiwa raga warga rutan Bantul. Inovasi kami di desa adalah Sajam Gurantik /satu jam dalam seminggu berastas jentik, dan setiap Minggu kami laksanakan bersama muspika Pajangan, dan sampai th 2018 ini tidak ada kasus kematian demam berdarah ini prestasi yang sudah dibanggakan. Dilanjutkan verifikasi data oleh tim ke unit unit pelayanan di Puskesmas pajangan.
Di tengah tengah verifikasi, pada pkl 11.00 wib Bupati Bantul Drs. Suharsono berkenan hadir setelah selesai acara di propinsi, selanjutnya Bupati menemui tim penilaia di ruang UKM puskesmas , dilanjutkan ceking di ruang data komputer , kemudian ke ruang pelayanan utama Puskesmas, terakhir ceking di ruang rawat inap 24 jam , dr Lucia menjelaskan pelayanan persalinan di Puskesmas Pajangan 24 jam , ceking selanjutnya di kamar persalinan ibu , dan terakhir Bupati Bantul dicek tekanan darah dan dicek kadar gula oleh dr Pramudi Darmawan.
Acara berakhir pukul 13.30 wib , tim berpesan agar pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan dilaksanakan dengan ikhlas. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment