
Kegiatan tersebut diikuti oleh Lurah Tirtohargo Supriyana S.St beserta seluruh pamong, FBRB dan warga masyarakat kawasan hutan Mangrove.
Adapun rangkaian kegiatan diantarannya dengan melakukan bersih sampah dilingkungan hutan Mangrove dilanjutkan simulasi bencana gempa dan tsunami.
Lurah desa Tirtohargo Supriyana S.St menjelaskan kegiatan ini bertujuan agar kawasan hutan Mangrove ini tetap terjaga kebersihannya, sehingga para pengunjung merasa nyaman menikmati wisata hutan Mangrove ini dengan harapan kedepan berkunjung kembali, hal tersebut tentunya akan menambah input perekonomian warga, tutupnya.
Sedangkan dalam kesempatannya Brigpol Winarko SH mengatakan bahwa simulasi gempa dan tsunami ini sangat diperlukan, setidaknya warga masyarakat tidak panik dalam menghadapi jika terjadi musibah bencana, jelasnya. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment