Modusnya mengajak ke Parangtritis dengan berboncengan sepeda motor, setelah sampai tujuan pamit ke kamar mandi, Namun ditunggu lama tidak kembali. Saat pergi kunci sepeda motor dan handphone korban dibawa. Sepeda motor korban dititipkan di Parkiran Abu Bakar Ali. Setelah dicek korban sepeda motor itu sudah hilang lalu dilaporkan ke Polsek Kretek, Bantul
Pelaku sekarang harus mendekam di sel tahanan Polsek Kretek. Petugas juga mengamankan sepeda motor yang dicuri CVA, sebagai barang bukti (BB).
Kapolsek Kretek Kompol Yoshephine Iswantari mengatakan kasus ini berawal saat CVA, Senin (28/3/2022) pukul 17.00 WIB, menghubungi SCS, menyampaikan bila, pacarnya DKW mengalami kecelakaan dan handphonenya ia bawa. Lalu, mengajak SCS untuk bertemu untuk menceritakan kejadian itu dan janjian bertemu di parkiran Abu Bakar Ali Yogyakarta.
"Setelah bertemu CVA mengajak SCS ke wilayah Parangtritis untuk mencceritakan kejadian kecelakaan pacarnya dengan berboncengan sepeda motor milik CVA, sementara sepeda motor SCS dititipkan di parkiran Abu Bakar Ali,'' katanya, Sabtu (12/3/2022)
CVA ternyata mengajak SCS ke Pantai Parangtritis. Setelah itu CVA mengaku hendak pamit ke kamar mandi. Namun ditunggu sampai pagi tidak datang. Termasuk handphone serta kunci sepeda motornya yang diparkir di Abi Bakar Ali juga dibawa.
Selanjutnya, Selasa (1/3/2022) mendatangi Polsek Kretek, Bantul memberitahu kejadian tersebut kemudian dilakukan pengecekan di parkiran Abu bakar Ali ternyata sepeda motor SCS tidak ada. Petugas pun melakukan penyelidikan. Hasilnya mengetahui keberdaan CVA dan meangkapnya.
"Kami menanangkap CVA di Pekunden Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022). Saat diamankan CVA mengakui perbuatannya. Sepeda motor dan handphone telah dijual. Sepeda motor dijual melalui online Rp4,5 juta, Sedangkan handphone masih dalam pencarian," jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment