Rakor dihadiri olehKapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto, Waka Polda DIY, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kajati DIY Yogie R.SH.Mh, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Kapolres Kulonprogo, Kapolres Gunungkidul diwakili AKP Basuki Triono, BPBD DIY, Kasie Kedaruratan Danang Samsu, Kabag Kelautan Dialautkan DIY Sri Nurmanto, Ka Puskesmas Kretek, Muspika Kec. Kretek, Toga, Tomas dan tamu undangan 50 orang.
Dalam rakor ini dibahas bahwa banyaknya lakalaut yang jelas bukan karena mitos Nyi Rorokidul. Tapi mungkin karena selama ini kita hanya melakukan evaluasi saja sehingga dalam upaya pencegahan sangat kurang. Diharapkan dengan adanya rakor ini didapat sebuah kerjasama yang kuat antar instansi terkait untuk mencegah terjadinya lakalaut/air diwilayah perairan laut selatan.
Kapolda DIY dalam sambutanya menekankan adanya kegiatan preemtif untuk menyikapi kasus laka laut di perairan wilayah DIY.
Marilah kita melihat data lakalaut dan sungai selama tiga tahun terakhir sampai pada bilan Maret 2016 sebagai berikut :
- Tahun 2013 : 6 kali kejadian, jumlah korban 6, meninggal dunia 5, selamat 1 orang.
- Tahun 2014 : 18 kali kejadian, jumlah korban 34, meninggal dunia 26, selamat 7, tidak ditemukan 2 orang.
- Tahun 2015 : 15 kali kejadian, jumlah korban 20, meninggal dunia 17, selamat 3, tidak ditemukan 1 orang
- Tahun 2016 hingga bulan Maret ini, 8 kali kejadian, jumlah korban 22, meninggal dunia 7, selamat 15, tidak ditemukan 3 orang.
Oleh karena itu, dengan diprakarsai oleh Dit Polair Polda DIY kami mengundang hadirin semua yang mewakili instansi terkait untuk duduk bersama mencari solusi pencegahan maupun penanganan lakalaut diperairan laut maupun lainya.
Marilah kita rapatkan barisan bersama sama merumuskan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan SAR mulai dari pencegahab dan penaganannya sesuai dengan tupoksi masing masing instansi maupun potensi SAR lainnya.
Melalui rakor ini kami mengharapkan adanya hubungan yang sinergis antar istansi, pemangku kepentingan pemerintah, potensi SAR maupun masyarakat setempat dalam antisipasi pencegahan dan penanganan SAR sesuai tupoksi dan peran masing masing antara lain :
- Kesiapansiagaan personil SAR bersama selama 1x24 jam
- Kesiapan peralatan utama, khusus maupun peralatan pendukung SAR.
- Kesiapan dukungan logistik selama kegiatan SAR
- Kesiapan tindakan preemtif dan preventif antisipasi lakalaut dan perairan.
- Kesiapan prasarana SAR yang memadai untuk siaga SAR selama 24 jam
- Adanya pelatihan bersama untuk meningkatkan kemampuan personil SAR dibawah koordinasi Basarnas wilayah DIY.
- Adanya deklarasi yang menyatakan kerjasama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan lakalaut /air.
Rakor diisi dengan paparan, koordinasi, dialog, dan deklarasi bersama kerjasama pencegahan dan penanggulangan lakalaut /air.
Setelah deklarasi bersama selesai, acara dilanjutkan pengecekan peralatan milik SAR dan pengecekan situasi pantai selatan serta keberadaan palung disekitar pantai Parangtritis oleh Wakapolda Kombes Pol Drs. Abdul Hasim Gani .Msi dikuti oleh pejabat Pemda Bantul dan Muspika Kretek serta perwira polisi lainya. (Bag Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment