
Kondisi medan yang cukup curam dan dengan posisi bus tertancap di ladang pertanian warga, membuat proses evakuasi perlu skema yang benar-benar matang. Selain itu, proses evakuasi juga dipastikan akan mengganggu pengguna jalan lainnya karena selama proses evakuasi, jalan akan ditutup. Sementara jalan tersebut merupakan akses satu-satunya dari arah Kecamatan Panggang menuju ke arah Kecamatan Imogiri Bantul dan sebaliknya
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemilik bus dan rencananya hari ini akan mendatangkan dua eskavakor ke lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi,” ujar Kanit Laka Sat Lantas Polres Bantul Ipda Mulyanto SH, Kamis, (4/1/2018) pagi.
Ditambahkannya, untuk mendatangkan eskavator ke lokasi saja bukan perkara mudah. Mengingat jalan menuju ke lokasi kecelakaan yang naik turun dan banyak terdapat jurang. Walaupun nantinya eskavator sudah berada di lokasi, proses evakuasi tetap memerlukan skema yang benar-benar matang. Karena dipastikan selama proses evakuasi berlangsung, praktis jalan akan ditutup sementara.
“Nantinya proses evakuasi harus benar-benar direncanakan dengan matang, supaya nutup jalannya nggak perlu lama-lama, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut, Ipda Mulyanto belum bisa memastikan kapan proses evakuasi terhadap bus yang mengangkut 29 wisatawan asal Palembang ini, akan dilakukan.
“Bisa hari ini, atau mungkin malah besok. Yang jelas proses evakuasi harus benar-benar direncanakan dengan baik,” pungkasnya. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment