Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas desa Pendowoharjo menuturkan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nyamuk penyebab DBD adalah dengan mengendalikan lingkungan terlebih dahulu. Lingkungan ini jangkauannya luas , dimulai dari rumah hingga lingkungan sekitar. Pengendalian secara lingkungan ini dilakukan dengan tujuan membatasi ruang nyamuk untuk berkembang biak, sehingga harapannya nyamuk penyebab DBD ini bisa musnah.
“Program 3M yang sudah sangat kita kenal, menjadi salah satu cara mengendalikan perkembangbiakan nyamuk secara lingkungan” tutur Aiptu Heru Setiawan Bhabainkamtibmas desa Pendowoharjo saat mengikuti kegiatan PSN di dusun Ngimbang, Jumat (13/04/2018) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh Muspika kecamatan Sewon, Kader jumantik, PKK, dan Puskesmas yang membawahi wilayah desa di kecamatan Sewon menyisiri setiap rumah warga untuk memastikan tidak ada jentik jentik nyamuk, adanya pengolahan limbah rumah tangga dan sampah, serta kebersihan lingkungan.
Sementara itu Aiptu Jedik Prastowo Bhabinkamtibmas desa Panggungharjo selesai mengikuti kegiatan PSN di dusun Pelemsewu menuturkan Upaya mengendalikan nyamuk juga tidak hanya dilakukan dengan program lingkungan seperti 3M. Upaya lainnya juga dilakukan secara biologis yaitu dengan memanfaatkan hewan atau tumbuhan yang bisa mencegahnya perkembanganya. Cara yang dianggap paling efektif adalah dengan memelihara ikan cupang yang dimasukkan ke dalam kolam. Ikan cupang ini bisa memakan jentik-jentik nyamuk yang ada dalam tempat penampungan air atau kolam tandasnya.
“Mari kita berantas nyamuk dengan melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Menimbun) barang bekas yang dapat menampung air dan membersihkan lingkungan,” tegasnya. (Humas Polsek Sewon)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment