Hadir dalam acara ini DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, DPRD Kab. Bantul Komisi A H. Sapta Sarosa, S. Psi, Sekcam Kec. Pajangan Subarta, S.Sos, M.Si, Kabid Destibasi Dinas Pariwisata DIY Arya Nugrahadi, M.E , Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Pelaksanaan pembangunan Anton, Dukuh Krebet Kemiskidi, BPD Krebet, LPMD Krebet Jumidal, Ketua RT, PKK Krebet Ketua Pkdarwis Krebet Yulianto dan Ketua Karang Taruna Krebet Trihartanto dan Pokdarwis Kadisoro.
Sekcam Kec. Pajangan Subarta, S.Sos, M.Si menyampaikan Sasialisasi ini sangat istimewa jika kita bisa mengelola pariwisata di Kab. Bantul yang didukung oleh masyarakatnya sehingga berkemungkinan pariwisatanya bisa maju berkembang. Kita berterimakasih kepada Dinpar DIY yang memberikan perhatian dengan membuat Ampiteater ini ditahun 2016. Lingkungan disini masih alami sehingga bisa berpotensi untuk berkembang. Perlu adanya komitmen bersama seluruh unsur masyarakat Krebet untuk bersemangat memajukan Ampiteater ini. Terima kasih kepada Dinpar DIY, DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM dan DPRD Kab. Bantul Komisi A H. Sapta Sarosa, S. Psi. Masyarakat Krebet harus bersatu padu bersama Pokdarwis dan Desa Wisata untuk memajukan pariwisata ini. PAD Bantul mash kalah dengan Gunung Kidul, Kita punya destinasi Wisata yang belum dimunculkan. Adanya UIN di Pajangan juga menjadi potensi pengembangan Wisata di Pajangan. Perlu kita lakukan promosi terus menerus di medsos untuk pengembangan Wisata Krebet.
DPRD Kab. Bantul Komisi A H. Sapta Sarosa, S. Psi menyampaikan Terima kasih kepada DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, Dinpar DIY dan Pemerintah Kecamatan Pajangan atas perhatiannya ke pariwisata di Pajangan. Terima kasih. Kepada DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM yang membantu mengadakan dana untuk Pajangan.
Perlunya pengembangan di Ampiteater ini, Kebersamaan ini kita jaga untuk pembangunan Krebet,.Desa dan Kecamatan Pajangan untuk lebih maju. Bagaimana kita memperhatikan destinasi wisata ini kita angkat bersama. Selanjutnya Ia memimpin doa untuk kemajuan pariwisata Krebet agar lancar dalam pembangunannya, pariwisata krebet berkembang juga bermanfaat untuk masyarakat Pajangan.
Sedangkan DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM menyampaikan, sosialisasi pembangunan ini untuk pembangunan jalan sarana Wisata Ampi Teater Krebet. Krebet ini adalah salah satu destinasi wisata dan telah dibangun Ampi Teater Krebet yang pembangunanya masih kurang. Jalan Wisata ini untuk melengkapi Desa Wisata di Krebet. Potensi wisata krebet seperti kerajinan batik kayu, Jurang Pulosari. Ampi Teater ini untuk melengkapi pariwisata Krebet.
Panggung ini menjadi bagian dari Desa Wisata. Pembangunan Ampi teater dimulai tahun 2016, tahap pembangunan ini tahap ke 3 dan kita akan mengusulkan tahap ke 4. Bentuk jalan nantinya alami dibangun batu candi, kanan kiri cor dan Tengah batu candi, kita lengkapi penerangan jalan yang antik dan gapura pintu masuk.
Ampi Teater bukit Pajangan ini kita harapkan menjadi tempat bersantai. Kita juga akan membangun joglo untuk Sendang angin angin dan membangun Joglo Pajangan Bumi Mataram di watu jembar (Pringgading) untuk memviarkan destinasi Wisata di Pajangan. Dalam bicara Wisata kita angkat Pajangan secara utuh yang di dalamnya ada Krebet, Ngembel, Sendang angin-angin, Mangir, Wisata religi miniatur Ka'bah dan Gua Mina di bekas PT. AMP. Desa Wisata Krebet berdiri sejak tahun 2000, kita kalah dengan Dlingo tahun 2015. Dari parkir Mangunan Dlingo pendapatan cukup besar . Kita harapkan Pajangan juga bisa seperti Dlingo nantinya.
Kabid Destibasi Dinas Pariwisata DIY Arya Nugrahadi, M.E mengatakan Pariwisata sektor penting untuk kemajuan di DIY. Kejayaan Pariwisata DIY diharapkan bisa masuk ke Pajangan. Tidak ada kata terlambat untuk memajukan pariwiaata di Krebet maupin di Pajangan. Kita mohon dinamika atau aktivitas masyarakat menggunakan Ampi Teater ini sesudah jalan wisata selesai sehingga bisa dibangun fasilitas-fasilitas untuk tindak lanjut pembangunan nantinya.
Pariwisata menduduki nomor pertama untuk pendapatan Devisa negara disusul, batu bara, Kelapa sawit dan minyak bumi. Mangunan dibangun tahun 2015 dengan minta bantuan payung Hukum untuk parkir ke Pak Joko Purnomo. Saat ini pendapat mangunan dari parkir yang sudah legal mencapai Rp 10 M/tahun. Kita menilai sesuatu harus dengan kacamata Pariwisata. Kita kembangkan yang unik-unik di daerah Krebet ini. Paket ronda bisa dijadikan paket Pariwisata. Kunci pariwisata adalah kreatif dan inovasi. Harapan saya masyarakat disini untuk bersama-sama memajukan Pariwisata. Dalam pembangunan ini, masyarakat kita mohon turut serta mengawasi, kualitas dari pembangunan dan tepat waktu sehingga pembangunan bisa maksimum agar bisa bertahan lama.
Pembangunan sarana jalan Wisata di Krebet dalam bentuk terima jadi. Masyarakat Krebet akan turut serta mengawal dan mengawasi pembangunan. Acara sosialisasi berakhir jam 21.35 dalam keadaan aman kondusif. (Humas Polsek Pajangan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment