Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan penemuan ini. "Betul, telah ditemukan sepeda motor milik almarhum Rintono, yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di lokasi yang masih dalam aliran sungai yang sama," ujar Iptu Rita Hidayanto, Rabu (26/11/2025).
Iptu Rita menjelaskan bahwa penemuan kendaraan ini merupakan hasil penyisiran yang dilakukan oleh petugas gabungan di sepanjang aliran Sungai Winongo Kecil.
"Pada hari Selasa (25/11) pukul 09.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Sanden, Ipda Haryono, S.H., selaku Perwira Pengawas (Pawas) beserta anggota dan tim SAR melaksanakan penyisiran. Saat itu kondisi air sungai sedang surut," terangnya.
Penyisiran dilakukan untuk mencari keberadaan sepeda motor Honda Astrea Star warna hitam dengan list hijau yang terakhir digunakan oleh almarhum Rintono. Tepat di aliran sungai di Jalan Samas, Dusun Wuluhadeg, petugas mendapati sepeda motor tersebut dalam kondisi tergeletak di dasar sungai.
Setelah penemuan, petugas segera menghubungi tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin oleh Aiptu Teguh Wijaya, serta memanggil saksi Desi Wulandari (33), yang merupakan kerabat almarhum, dan saksi Tri Paukir (35), yang juga memimpin Anggota Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV.
Sepeda motor yang ditemukan adalah Honda Astrea Star berwarna hitam dengan list hijau, Nopol: AB-3410-BK, No Rangka: MH1GE000PPK026556, dan No Mesin: GEE1026580.
Ciri khusus kendaraan ini adalah penggunaan velg depan model palang 3 berwarna pink dan velg belakang standar, serta hanya memiliki satu spion di sebelah kanan.
Berdasarkan pemeriksaan oleh Tim INAFIS Polres Bantul, sepeda motor ditemukan tergeletak menghadap ke arah selatan. Terdapat beberapa temuan penting seperti kunci kontak berada dalam posisi on, handel lampu berada dalam posisi off, gigi persneling berada dalam posisi gigi 4 dan terdapat pecah pada lampu sein kanan hingga terlepas, namun masih tergantung pada kabelnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rintono (37), buruh tani asal Gadingsari, Sanden, ditemukan tewas mengambang di Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet, pada Minggu, 16 November 2025. Saat ditemukan, kondisi jenazah telah membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari 48 jam. Pihak keluarga telah menerima kondisi tersebut dan tidak meminta dilakukan autopsi, sehingga penyebab pasti kematian belum diketahui secara medis.
"Saat ini kendaraan tersebut telah dievakuasi dan diamankan di Polsek Sanden untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait runtutan peristiwa yang dialami almarhum Rintono," tutup Iptu Rita Hidayanto.
0 komentar:
Post a Comment