Penipuan itu bermula pada pukul 08.30 wib salah satu karyawan soto menerima telephone dari seseorang yang mengaku bernama Robi memesan 15 mangkuk soto untuk segera di antar ke Polsek Sewon.
Karena curiga, salah satu karyawan Soto tersebut kemudian mendatangi Polsek Sewon untuk mengonfirmasi pesanan itu. Dan benar ternyata telepon itu hanya tipu tipu saja karena petugas jaga Polsek sewon tidak pernah memesan 15 mangkuk soto tersebut.
Tidak berapa lama kemudian hal yang sama terjadi lagi, yaitu datanglah di polsek Sewon seorang karyawan Olive Fried Chicken Jalan Parangtritis menemui petugas jaga. Maksud kedatangannya juga untuk konfirmasi pesanan berupa nasi ayam bok dengan nota bon total pembelian Rp 250 ribu. Karyawan itu mengaku mendapat telepon dari seseorang mengaku bernama Rudi yang memesan nasi bok untuk segera diantar ke Polsek Sewon dan ternyata setelah dikonfirmasi petugas Polsek Sewon tidak pernah memesan nasi bok itu sama sekali.
Dengan adanya kejadian itu, Ka SPKT Polsek Sewon Aiptu Paryono menghimbau kepada para pemilik warung apabila mendapat pesanan makanan dari seseorang yang tidak jelas, sebaiknya melakukan kroscek lebih dahulu ke yang bersangkutan.
Kemudian jangan mengirimkan pulsa atau transfer uang kepada orang yang tidak kenal meski mengatasnamakan polisi seperti yang menimpa kedua korban pemilik warung diatas.
“Kami imbau untuk selalu kroscek jangan langsung percaya jika pesan makanan melalui telepon. Karena kejadiannya sudah beberapa kali ini, maka kami minta selalu waspada agar tidak menjadi korbannya,” tegas Aiptu Paryono. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment