Seorang pemuda berinisial AS (20) warga Cangkring RT 05 Sidomulyo Bambanglipuro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Kamis, 23 Februari 2017.
Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto, SH, MH mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Yuni Dwi Astuti (30) pada pukul 06.00 Wib pagi. Saat itu Yuni hendak menonton TV, dia melihat adiknya sedang berdiri di pojok ruang tamu. Ketika ditanya oleh Yuni sedang apa, adiknya tidak menyahut. Alangkah terkejutnya Yuni, ketika didekati ternyata adiknya tergantung dengan seutas tali tambang. Kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada ibunya dan oleh warga kemudian dilaporkan ke Polsek Bambanglipuro.
Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju TKP disusul Tim Inafis dari Satreskrim Polres Bantul dan petugas medis dari Puskesmas Bambanglipuro. Dari hasil pemeriksaan fisik mayat oleh petugas Inafis bersama dokter Pukesmas Bambanglipuro, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 5 sampai 6 jam yang lalu sebelum ditemukan.
Kapolsek Bambanglipuro menambahkan hingga kini untuk motif yang melatarbelakangi korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri belum diketahui. Karena menurut keterangan yang diperoleh dari keluarganya, setiap ada permasalahan korban tidak pernah cerita. “Jadi korban selama ini cenderung tertutup,” imbuhnya.
Karena keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)
Warga Cangkringan Gantung Diri
Posted by tribratanewsbantul on 14:13
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:13
0 komentar:
Post a Comment