Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal ATM, Pria di Bantul Rugi Jutaan Rupiah

Posted by Humas Polres Bantul on 07:47

Seorang warga Pedukuhan Kresen, Kalurahan Bantul, Kabupaten Bantul menjadi korban pencurian uang modus ganjal ATM di salah satu swalayan Bantul. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, kejadian berawal saat korban, UM (31) melakukan penarikan tunai di ATM salah satu swalayan daerah Bantul, Minggu (25/2) pukul 17.45 WIB. Namun, setelah memasukkan kartu tiba-tiba ATM error.

"Kartu ATM korban awalnya seret ketika dimasukkan. Nah, ketika sudah bisa masuk di layar ATM keluar tulisan 'sorry, mesin tidak dapat beroperasi'," katanya, Selasa (27/2/2024).

Tiba-tiba, kata Jeffry, ada orang yang sebelumnya mengantre masuk ke ATM menawarkan bantuan kepada korban. Karena segera membutuhkan uang tunai, korban mempersilakan pelaku untuk membantunya.

"Lalu terlapor memencet tombol dan pelapor disuruh memasukkan PIN tetapi tidak keluar kartunya," ujarnya.

Karena itu, korban langsung berinisiatif pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, korban mendapat notifikasi M-banking jika saldonya berkurang jutaan rupiah.

"Uang yang berkurang dari rekening korban yaitu Rp 4,3 juta," ucapnya.

Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul. Menurut Jeffry, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Sampai saat ini masih dalam lidik (penyelidikan)," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, Jeffry meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya saat melakukan transaksi melalui ATM. Menurutnya, masyarakat bisa memilih ATM yang berlokasi di bank guna memastikan keamanannya.

"Kemudian, masyarakat harus memperhatikan kondisi di sekitar ATM. Jika ada yang mencurigakan seperti ada orang yang tengah mengintai sebaiknya jangan ambil uang di ATM itu," ujarnya.

Masyarakat juga diminta mengecek kondisi lubang tempat memasukkan kartu tersebut. Pasalnya untuk modus ganjal ATM pasti terdapat benda yang sengaja terpasang di lubang kartu untuk menghambat kartu ATM keluar.

"Dan yang terpenting jangan meminta bantuan kepada orang yang bukan petugas resmi. Selain itu, jangan pernah memberitahukan nomor PIN kartu ATM kepada siapapun, kecuali kepada orang yang sudah dikenal dan dipercaya untuk menarik uang," ucapnya.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:47

0 komentar:

CB