Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi ini juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Bantul antara lain Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Dandim 0729/Bantul diwakili Kasdim 0729/Bantul Mayor Inf Widiantoro, Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo, Kajari Bantul Suwandi, Ketua Pengadilan Negeri Bantul Aminuddin, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Bantul Drs. Abd. Halim Zailani, serta undangan lainnya.
Dalam upacara tersebut, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Tahun ini, tema yang diangkat dalam peringatan HUT ke-77 RI “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
Presiden Joko Widodo dalam upacara tahun ini memakai baju adat Kesultanan Dolomani Buton, Sulawesi Tenggara.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir dalam acara itu mulai dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim hingga Menteri ATR/Kepala Hadi Tjahjanto. Mereka semuanya memakai baju adat.
Upacara dimulai dengan tiupan terompet pertama.
Setelah tiupan terompet kedua, pasukan upacara kemudian memasuki lapangan upacara.
Dalam upacara ini, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia bertindak sebagai Komandan Upacara.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.
Sementara itu, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Kudus.
Sementara ketiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Rafly Tri Aditama sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah, Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara, dan Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
0 komentar:
Post a Comment