Bupati Bantul Buka Peringatan HUT Ke 3 Desa Wisata Kalakijo

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono memberikan arahan dalam acara peringatan HUT Ke 3 Desa Wisata Kalakijo dan RM. Ingkung Kuali bertempat di Bamboo Hall RM. Ingkung Kuali Dusun Kalakijo RT 02 Guwosari Pajangan Bantul, Kamis 2 Februari 2017 jam 11.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Kab. Bantul, Kepala SKPD Kab. Bantul, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. , Ketua Pokdarwis Pokdarwis Dewikasari Siswanto, SST., Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi, Dukuh Kedung Bpk. Anwar Aswahadi, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Ibu Mega Rini Puspasari pengelola RM. Ingkung Kuali menyampaikan sejarah berdirinya Desa Wisata Kalakijo dan Ingkung Kuali berawal dari Ide Kepala Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi yang ingin memajukan wilayahnya. Adanya KKN UMY dan Hoshizora Foundation setelah mensurvei terhadap warga Kalakijo akhirnya mencanangkan sebagai Desa Wisata Kalakijo. Dengan musyawarah dan adanya brand Wisata kuliner Ingkung di Guwosari akhirnya Desa Wisata Kalakijo turut serta dengan branding Ingkung ayam kampung yang dimasak dengan kayu bakar dan menggunakan kuali yang akhirnya dikenal dengan brand "Ingkung Kuali".

Hambatan yang dihadapi RM. Ingkung Kuali saat ini masalah tanah yang digunakan masih tanah pelungguh milik Dukuh Kalakijo Bpk. Sareh, sehingga pihaknya dalam membangunnya belum maksimal. Semoga kedepan ada solusi terbaik dari Pemerintah mengenai masalah ini. Dengan banyaknya usaha Ingkung di Desa Wisata Kalakijo pihaknya siap menampung kegiatan-kegiatan rapat pemerintahan maupun instansi lainnya sehingga geliat wira usaha di Kalakijo bisa bertahan dan berkembang.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. mengucapkan selamat ulang tahun ke 3 Desa Wisata Kalakijo dan RM. Ingkung Kuali. Bersatunya masyarakat dalam Desa Wisata dan Pokdarwis sangat membantu dalam pengembangan potensi wilayahnya. Desa Wisata Kalakijo, Pokdarwis Dewikasari dan RM. Ingkung Kuali bisa menjadi contoh dan ditiru daerah lainnya di Pajangan. Potensi daerah masing-masing di Pajangan agar digali dan dikembangkan sehingga bisa terkenal luas yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terima kasih Kalakijo sudah mengukuhkan semangat berwirausaha di dalam kehidupan masyarakat. Masalah lahan bisa dicarikan solusi terbaik dari musyawarah lokal. Pokdarwis harus bisa mempunyai brand sebagai ciri khas dan identitas daerahnya. Sarana jalan bisa difasilitasi untuk diusulkan dalam pembangunan. Dinas dan Instansi di Kab. Bantul bisa mensuport dengan mengadakan kegiatannya di Ingkung ini. Kebersamaan dan persatuan di Desa Wisata Kalakijo bisa ditingkatkan dan memperhatikan sapta pesona. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan senyuman dengan tujuan untuk kebahagian pelanggan sehingga dapat menambah jumlah kunjungan, pungkasnya.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutan dan arahannya menyampikan sebelum kesini Ia dan rombongan meninjau jembatan rusak di Beji Wetan Sendangsari. Karena penting dan darurat, jembatan tersebut harus segera diperbaiki. Selain itu bencana-bencana alam yang harus segera ditangani, seperti tanah longsor kita tangani dahulu agar tidak merembet dan kita sampaikan ke penanggulangan bencana alam DIY.

Atas nama pemerintah Kab. Bantul dengan bangga mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 3 kepada Desa Wisata Kalakijo dan RM. Ingkung Kuali. Dengan berbagai usaha yang dilakukan semoga semakin dikenal oleh kalangan masyarakat luas.

Masalah jalan silahkan kepada masyarakat untuk diajukan ke Camat Pajangan dan dari Camat mengusulkan ke Dinas PU yang kebetulan akan membuat RPJMD. Usulan Tahun ini (2017) pembangunannya pada Tahun 2018, tidak bisa sekarang mengusulkan besok langsung dibuat karena kerja kita harus berdasar pada aturan yang berlaku.

Usaha dan kerja keras kita, Kab. Bantul mendapat dana keistimewaan terbesar di DIY (± Rp. 41 M) dengan memecah Dinas Pariwisara dan Dinas Kebudayaan, sehingga Dinas tersebut bisa lebih fokus dalam kerjanya. Kita juga mendapat dana DED (Dana Insentif Daerah) yang lumayan banyak Rp. 53,5 M. Dengan dana tersebut kita akan membangun Bantul dan semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Bantul.

Bantul banyak mendapat penghargaan selama 1 Tahun ini. Penghargaan Kinerja yang transparan dan akuntabel di Indonesia yang mendapat penghargaan hanya Bantul dan Jawa Barat. Tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk membuat Bantul lebih baik dan kesejahteraan rakyat meningkat. Saya tanpa di bantuan Bapak-Ibu semua tidak bisa apa, maka dari itu mari kita bangun Bantul bersama-sama, ungkapnya.

Seperti di sini (Pajangan) apa yang diprioritaskan untuk pembangunan agar diusulkan dalam Musrenbang. Utamakan musyawarah untuk merencanakan sesuatu. Desa Wisata Kalakijo maupun Ingkung Kuali, apa yang perlu dikerjakan untuk pengembangan bisa diusulkan ke Dinas terkait. Ia berpesan agar persatuan dan kesatuan di Kalakijo dan Pajangan tetap dijaga dan ditingkatkan sehingga pembangunan dapat berjalan lancar, daerahnya dapat berkembang dan masyarakatnya maju sejahtera, pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono yang diberikan kepada Kepala Dukuh Kalakijo H. Sareh Supardi menandai peringatan HUT Ke 3 Desa Wisata Kalakijo dan RM. Ingkung Kuali.

Hingga selesainya acara Bupati Bantul di RM. Ingkung Kuali situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)