Bupati Bantul Hadiri Pengajian Akbar di Pajangan Triwidadi

Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H. menghadiri acara pengajian Akbar bersama Gus Muwafiq dari Jombor Sleman bertempat di Masjid Al Fajar Dusun Pajangan RT 04 Triwidadi Pajangan Bantul, Jumat 3 Februari 2017 jam 20.00 Wib.

Hadir dalam acara ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Danramil 18/Pajangan Kapten Inf. Suyadi, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi. dan H. Ahmad Badawi. Jama'ah, masyarakat dan santri yang pengikuti Pengajian ini ± 500 orang.

Pengajian Akbar ini dilaksanakan dalam rangka tasyakuran Khotmil Quran dan Juz Amma dengan jumlah santri 19 orang. Doa khotmil Quran dipimpin oleh KH. Mukhsin dari Tajeman.

Dalam sambutan Lurah Triwidadi Slamet Riyanto mewakili panitia mengucapkan selamat datang. Semoga santri khotmil Quran menjadi anak yang berguna bagi agama nusa dan bangsa. Ucapan terima kasih kepada para ustad ustazdah yang membimbing para santri selama ini.

Anggaran Desa Triwidadi tahun ini ± Rp 3,4 M dan dana keuangan khusus menjadi ± Rp 4 M. Kepada masyarakat agar jangan mengajukan program pembangunan fisik saja, ajukan Program peningkatan SDM untuk meningkatkan skil dan ketrampilan masyarakat agar kita mampu menghadapi era globalisasi dan meningkatkan usaha ekomomi produktif IUMK.

Profil Desa Triwidadi sebanyak 22 pedukuhan dan 80 persen pegunungan. Program yang masuk ke Desa Triwidadi diharapkan disesuaikan dengan kondisi wilayah. Harapan dari masyarakat Triwidadi agar jalan Sambikerep hingga Jambean Triwidadi untuk mendapat perhatian dan diperbaiki dari Pemerintah Kab. Bantul. Kita sudah memperbaiki sementara untuk keselamatan bagi penggunanya.

Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya memyampaikan perkenalan dan permisi untuk masuk ke Desa Triwidadi dalam menjalankan tugasnya di pajangan. Atas nama Pemerintah Kec. Pajangan mengapresiasikan acara ini. Semoga dengan adanya pendidikan agama untuk anak-anak menjadikan karakter dan akhlak anak kita baik dan mulia. Pendidikan yang baik dan terus dilaksanakan dalam mewujudkan visi dan misi Kab. Bantul, untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

Saya terbuka dan menerima masukan serta kritik dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan Pemerintah Kec. Pajangan. Rencana-rencana program yang ingin dilaksanakan oleh Lurah agar diajukan di Musrenbang, Bulan Februari akan diadakan Musrenbang , 8 Februari akan dibuka oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono. Musrenbang Kec. Pajangan tanggal 9 Februari 2017, rencana dan usulan dari Murendus dan Musrenbangdes agar disampaikan dalam musrenbang Kecamatan. Semoga nantinya rencana pembangunan Kec. Pajangan dapat diakomodir dan diwujudkan oleh Pemerintah Kab. Bantul. Semoga TKA Al Fajar kedepan semakin sukses, pungkasnya.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono sangat mengapesiasi kegiatan tasyakuran ini. Pendidikan agama agar ditanamkan sejak kecil. Pendidikan dimulai sejak dari janin dan hal ini diperhatikan oleh Pemkab. Bantul. Ibu hamil agar konsultasi dan melakukan imunisasi ke Puskesmas. UPT Puskesmas saya perintahkan untuk meningkatkan pelayan ke masyarakat. Jika ada masyarakat yang cacat agar didaftarkan ke Dukuh, Lurah dan Camat, akan saya bantu nantinya. Kita sudah membantu kusri roda sebanyak ± 80, kursi roda yang disesuaikan dengan kecacatannya, ungkapnya.

Kita akan mengadakan mobil pelayanan masyarakat 1 unit  seperti mobil SIM keliling untuk pelayanan kependudukan, kelahiran, kematian dan lainnya kepada masyarakat. Permasalahan dan program dari masyarakat silahkan diajukan ke Musrenbang Desa dan Kecamatan kita akan masukkan dalam RPJMD tahun 2018.

Sebagai manusia kita harus pandai mensyukuri nikmat yang diberikan Alloh SWT, hidup sumeleh saja. Saya menjabat ini ingin mengabdikan diri untuk kemajuan masyarakat Bantul, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul secara transparan dan terbuka. Apa yang diinginkan masyarakat bisa mengundangnya dalam komunikasi dan harus dijadwalkan.

Kita bersyukur dengan kepemimpinan saya dalam 1 tahun ini Bantul mendapat dana yang besar dan beberapa penghargaan. Dana keistimewaan DIY ± Rp 41 M, dana DED dari Menteri Keuangan Rp 53,5 M. Dana tersebut semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Bantul. Saya utamakan untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Bantul.

Ia juga menyampaikan dasar pendidikannya adalah Psikologi dari UGM. Ia memilih Camat Pajangan dan lainnya sudah melalui tes-tes. Ia mengharapkan masyarakat dan Camat serta Lurah harus saling berkoordinasi untuk pembangunan daerahnya.

Pembukaan lapangan kerja industri di Bantul sudah ada. Rakyat Bantul dapat menjadi pegawai tanpa ada intervensi dari Bupati atau siapapun, sudah dibuktikan saat pemilihan Pamong dan Dukuh. Anak Bantul yang pintar akan bisa menjabat. Masyarakat jangan pesimis dan rendah diri, silahkan maju dan mendaftar. Investor yang ingin membuka lapangan usaha di Bantul akan Ia permudah pengurusan izin usahanya. Ia mensyaratkan agar 70 persen tenaga kerja perlahan tersebut dari masyarakat Bantul yang sudah memenuhi kriteria dari perusahaan.

Mengakhiri sambutannya Ia berpesan agar seluruh pejabat Pemerintahan di Bantul termasuk dirinya jangan sampai korupsi, mari kita bekerja bersama-sama dan bener untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bantul, pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan Pengajian oleh Gus Muwafiq dari Jombor Sleman. Ia dalam pengajiannya menyampaikan Manusia adalah Kholifah dan pemimpin di dunia ini karena kita adalah produk Alloh SWT dari akherat. Jika ingin sukses, manusia harus mengalahkan ngantuknya (tidur) dan mengisi sebagian malam dengan Sholat, dzikir dan doa mohon kepada Alloh SWT.

Ia berpesan agar mengaji selalu ditingkatkan, tingkatkan ngaji malam karena tidak semua orang bisa gaji, katanya. Pendidikan mengaji seperti TPA ini termasuk dalam tembang kinanti. Berikan pengemblengan dan belajar yang baik dan sungguh-sungguh kepada anak-anak kita. Kita suci Al Qur'an akan dijaga oleh Alloh SWT, siapa orang yang menjaga Al Qur'an akan dijaga oleh Alloh SWT. Sekarang kita menjaga Al Qur'an nanti kita dijaga oleh Al Qur'an, ungkapnya.

Kepada para santri yang belajar membaca Al Qur'an dan mengaji Ia berpesan agar kelak mendoakan kedua orang tuanya yang masih hidup maupun yang sudah meninggal (Anak sholeh). Semoga anak-anak kita ini bisa menjadi anak yang istiqomah. Indonesia adalah negara yang mempunyai Hafidz (Penghafal) Al Qur'an terbanyak, Ia berharap santri Desa  Triwidadi bisa menyumbangkan anaknya.

Hingga selesainya acara tasyakuran Khotmil Quran dan Juz Amma selesai pada jam 00.45 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)